Komisi I DPRD Ngawi dibuat kecewa ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pekerjaan gedung PMK di Jalan MH. Thamrin Ngawi. Para wakil rakyat tersebut dibuat miris terhadap pekerjaan gedung senilai Rp 2,8 miliar lebih bersumber dari anggaran DBH Jatim 2019 yang dikerjakan PT Andys Kencana.
"Iya ada beberepa temuan terhadap pekerjaan gedung PMK itu. Misalkan spesifikasi atap, progres pekerjaan hingga material pasir yang digunakan," terang Anas Hamidi anggota Komisi I DPRD Ngawi, Jum'at, (08/11).
Legislator dari PKB itu pun mengharap ada satu komitmen baik pelaksana maupun pihak konsultan untuk memperhatikan kualitas pekerjaan maupun material yang dipergunakan. Ditambahkan, pun progresnya melihat dari pekerjaan lapangan masih dibawah 50 persen yang seharusnya mencapai 80 persen.
"Mohon diseriusi jangan sampai ada break kontrak seperti kasus proyek-proyek ditahun sebelumnya. Kita sebagai wakil rakyat sangat menginginkan keseriusan," pungkasnya.[dik/bdp]
- Antisipasi Keramaian dan Penyebaran Covid-19, Takbir Keliling di Surabaya Ditiadakan
- Wali Kota Eri Serahkan Penghargaan Proklim 2023 kepada 11 Kampung
- Pemkot Surabaya Gelar Unjuk Bakat Talenta Seni, Libatkan Ribuan Siswa PAUD
Baca Juga
- Pilkades Ngawi Tetap Berlanjut dan Disimulasikan
- FMHI Jawa Timur: GBB dan SPN serta APINDO Sepakat Dorong Pembentukan Komnas Hubungan Industrial
- Pemkot Surabaya Keluarkan SE Pedoman Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022
Baca Juga