Sabtu Pagi ( 6/4) mendadak warga Dusun Ranggi Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember, digemparkan dengan penemuan ekor sapi. Satu ekor sapi ditemukan hidup, tertambat pada sebuah pohon di persawahan desa setempat. Satu lagi, ditemukan sudah mati disembelih, pencuri hanya mengambil 3 kaki sapi, diduga karena kesiangan.
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bi Halal ke Jemursari, Khofifah: Gugurkan Haqqul Adami Kembali Jadi Pribadi yang Fitri
- Bupati Jember Gelar Open House Lebaran Idul Fitri, Warga Non Muslim juga Hadir
"Pencurian ini (Modus Disembelih) pertama ditemukan tetangga korban saat pergi ke sawahnya, sekitar 500 meter dari kandang milik korban," ucap Bhabinkamtibmas Desa Garahan, Aipda Dani Anton, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu ( 6/4).
Dari informasi warga, kasus pencurian ini diduga dilakukan menjalang pagi. Pelaku langsung mengambil 2 ekor sapi milik Taufik. Satu ditambatkan di sebuah pohon, sekitar 500 meter dari rumah korban.
Karena curiga, Terus mengecek hingga pinggir sawahnya dan ditemukan seekor sapi lagi, sudah mati disembelih.
"3 kakinya, yakni 2 kaki belakang dan 1 kaki depan tidak ada, tinggal tubuh dan kepalanya saja," katanya.
Karena itu, Anton, langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan meminta informasi dari para saksi -saksi. Dia menduga pelaku beraksi menjelang pagi, karena saat waktu sahur sapi tersebut, masih ada.
Pelaku, yang diperkirakan lebih satu orang ini, memanfaatkan kelengahan pemilik, saat tidur usai sahur. Sejauh ini, pihaknya masih menyelidiki, untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami menghimbau masyarakat menjelang idul Fitri, untuk meningkatkan kewaspadaan kasus pencurian hewan ternak, karena rawan pencurian," katanya.
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron