Limbah industri yang ditengarai dari PT Surabaya Mekabox di Jalan Bambe KM 18 Driyorejo, yang dibuang di lahan tambak (empang) Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, penuh tanda tanya.
- Jemaah Haji Disarankan Lempar Jumrah pada Sore dan Malam Hari
- PPP Jatim Doa Bersama Untuk Korban Turki Bareng Ribuan Santri
- Kantor Sekretariat P3GS Diresmikan, Ini Fokus Paguyuban
Kepala DLH Gresik Moch Najikh membenarkan jika pihaknya bersama Polres Gresik telah mendatangi lokasi pembuangan limbah di lahan kosong yang ada di Desa Cerme Lor.
"Kami sudah mengambil sampel limbah, untuk dites di laboratorium. Apakah limbah itu masuk kategori B3 kami belum tahu. Karena, saat ini hasil lab belum keluar," katanya dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Kamis (21/11).
Menurutnya, uji lab prosesnya membutuhkan waktu minimal 10 hari. Hingga kini lokasi pembuangan limbah sudah di policeline oleh Polres Gresik.
Namun, saat ditanya kembali kapan kira-kira hasil laboratorium bisa diketahui, menurut Najik pihaknya menunggu kepolisian. "Hasil lab nunggu Polres bos," tutupnya.
Sementara, Kanit Tipikor Polres Gresik Igo Akbar menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil uji laboratorium DLH Gresik.
"Untuk memastikan apakah itu, termasuk limbah B3 atau tidak masih dilakukan uji lab," ujarnya kepada awak media.
Menurut dia, berdasarkan informasi dan penyelidikan, bahwa limbah itu berasal dari PT Surabaya Mekabox yang berlokasi di Jalan Bambe KM 18 Driyorejo. Sebuah perusahaan, yang sempat mengalami kebakaran pada beberapa waktu lalu.
Bahkan, Igo juga mengungkapkan pihaknya telah mengamankan keberadaan tujuh truk yang digunakan mengangkut limbah.
"Sebelumnya, truk-truk sarat muatan limbah itu, sempat diparkir di lahan kosong di depan SPBU Desa Semampir Kecamatan Cerme. Truk-truk pengangkut limbah yang kami amankan, disimpan di tempat yang aman," pungkasnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pasar Wonokromo, Gubernur Khofifah: Operasi Pasar Terus Dilakukan untuk Stabilkan Harga Beras di Jatim
- Basarah Ajak GM FKPPI Perkuat Benteng Pancasila Hadapi Era Metaverse