Wacana Jatim Tuan Rumah Bersama Papua Di PON 2020, Emil Dardak Tunggu Sikap Resmi Kemenpora

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak sudah mendengar masuan tuan rumah bersama antara Jatim dan Papua dalam PON XX/2020 mendatang. Menurut dia, Pemprov Jatim sejauh ini menunggu keputusan resmi dari Kemenpora terkait kebijakan itu.


"Kami mendengar bahwa Pak Menpora (Zainuddin Amali) sudah bertemu dengan Pak Gubernur Papua, Pak Lucas Enembe, dan Pak Lucas Enembe memberi respon yang baik menurut Pak Menpora," ujar Emil ditemui usai upacara di Gedung DPRD Jatim, Kamis (23/1).

Untuk menggelar PON di dua provinsi perlu revisi di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2007. KONI Pusat dikabarkan sedang getol menyelesaikan revisi PP tersebut. Tujuannya PON XXI/2024 bisa diselenggarakan di dua tempat, yakni, Aceh dan Sumatera Utara.

Namun, revisi PP ini juga diperlukan seandainya opsi dua tuan rumah di PON XX/2020 yang rencananya digelar Oktober mendatang.

"Tentunya sebuah sejarah baru kalau memang bisa kolaborasi dalam penyelenggaraan PON. Tentu ini akan menambah erat hubungan lintas daerah," ungkapnya.

Pemprov Jatim, kata Emil, siap menggelar PON jika ditunjuk.

"Jatim harus siap. Tapi amanahnya ini yang harus kami tunggu dari yang berwenang," ungkap Emil.

Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung menyebut, pihaknya masih harus menunggu revisi PP 17 tahun 2007 untuk memastikan benar tidaknya PON XX/2020 digelar di dua tempat. Namun secara teknis pihaknya siap menyelenggarakan jika memang Jatim ditunjuk sebagai tuan rumah bersama.

"Tapi tidak hanya Jatim, kan ada DKI Jakarta, dan Sumsel yang juga siap secara infrastruktur siap," kata Erlangga.

Sementara soal veneu, ia menegaskan, tidak ada pembangunan baru. Semua siap. Hanya beberapa titik membutuhka renovasi, seperti di cabang olahraga boling, balap sepeda. Renovasi ini tiga sampai empat bulan selesai.