DPC PKB dan PDIP Kabupaten Gresik Jawa Timur yang telah melakukan deklarasi koalisi kerakyatan di parlemen, untuk mengawal program-program pemerintah. Hingga kini belum menunjukkan komitmen bersama itu, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
- Demokrat: SBY Telah Memimpin Negeri, ke Depannya Giliran Prabowo?
- Closing Statement Luluk-Lukman: Kepemimpinan untuk Keadilan dan Kemakmuran Jawa Timur
- Polri dan Penyelenggara Liga 1 Dianggap Pihak Paling Bertanggungjawab Atas Tragedi Kanjuruhan
Padahal, sejumlah partai politik (Parpol) seperti PPP, Golkar dan Nasdem maupun Gerindra serta Demokrat sudah mendeklarasikan koalisi untuk menghadapi Pilkada Gresik 2020. Meski, kelima parpol tersebut belum menetapan figur yang akan diusung.
Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PKB Gresik Abdul Qodir mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pembicaraan dan tengah menyusun agenda untuk menghadapi Pilkada Gresik 2020.
"Koalisi kerakyatan yang sudah dibangun PKB dan PDIP, itu juga untuk menghadapi Pilkada Gresik 2020. Jadi tinggal menunggu waktu saja, untuk dideklarasikan," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (26/1).
Dalam menghadapi Pilkada 2020 lanjut Qodir, internal DPC PKB Gresik sudah menyepakati Mohammad Qosim (Ketua DPC PKB Gresik, red) sebagai figur Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik 2020 yang akan diusung dan akan diusulkan ke DPP PKB.
"Sesuai hasil rapat intern yang telah dilakukan DPC PKB Gresik, Pak Qosim direkomendasi sebagai Bacabup dan kami sudah kirim hal itu ke DPP," tegasnya.
"Kami perkirakan pada bulan Februari mendatang, rekomendasi dari DPP PKB untuk Pak Qosim akan turun. Karena, DPP sudah kami dorong agar segera menurunkan rekom itu," ungkapnya.
"Rekom untuk Pak Qosim ini muncul bukan tanpa alasan, sebab berdasarkan hasil survei yang dilakukan DPC maupun DPP PKB. Tidak ada nama lain selain Muhammad Qosim, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik," tandasnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Mujib Riduan mengakui bahwa koalisi yang dibangun PDIP dan PKB sejauh ini masih sebatas koalisi kerakyatan di perlemen.
"Secara spesifik, PDIP dan PKB belum membahas koalisi untuk menghadapi Pilkada Gresik 2020. Namun, tidak menutup kemungkinan koalisi untuk hal itu akan kita lakukan," ucapnya.
"Koalisi parpol untuk menghadapi Pilkada Gresik 2020, PDIP sangat terbuka. Tidak hanya dengan PKB saja, dengan parpol lainnya pun kita siap lakukan," pungkasnya.[R}
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survey LSJ: Prabowo-Gibran Duduki Angka Tertinggi 52,8 %
- Dukung Khofifah, Pelaku UMKM ini Beri Bonus Setiap Pembelian 2 Gelas Teh
- Jika Realisasi Investor Belum Masuk, Gelontoran APBN 2024 ke IKN Harus Dihentikan