Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara kini sudah berlangsung kondusif pasca adanya kerusuhan lempar bangku.
- SBY Sanjung Luhut Sebagai Man of Ideas dan Man of Actions
- Nama-nama Caleg DPRD Kabupaten Probolinggo Diprediksi Lolos Beredar Luas, KPU Angkat Bicara
- Survei ARCI 3 Calon: Prabowo Unggul di Jatim Meski Ganjar Sudah Dicapreskan PDIP
Seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, pelemparan Kursi Terjadi Saat Tiga Calon Ketum PAN Shalat Berjamaah Tahapan saat ini, peserta Kongres PAN tengah melakukan penghitungan suara untuk menentukan ketua umum terpilih.
Soal kerusuhan, fakta terungkap bahwa aksi sekelompok peserta yang melakukan pelemparan bangku dilakukan sambil menginjak sajadah. Sajadah adalah alas suci yang biasa dipakai umat Islam dalam menjalankan ibadah shalat.
Soal perusuh yang menginjak sajadah, telah dibenarkan Koordinator Keamanan Kongres V PAN, Tumidar.
Ia menjelaskan, kerusuhan sebelumnya terjadi saat tiga calon ketua umum, yakni Zulkifli Hasan, Asman Abnur, dan Dradjad Wibowo menggelar salat berjamaah yang diimami langsung oleh Hatta Radjasa.
"Saat salat itulah terjadi pelemparan kursi segala macam," ujar Tumidar kepada Kantor Berita Politik RMOL dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 180 Bakal Calon Anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Dapat SK dari Presiden PKS, PKS Jatim: Kami Siap Melayani Rakyat
- Pererat Kebhinekaan, Partai Gerindra Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi Empat Pilar
- Obrolan Sepakbola Awali Pembicaraan Politik PKS dan Mas Dhito