Setelah menjalani serangkaian tes, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan negatif corona.
- Wanita Hamil 7 Bulan Meninggal Dunia Setelah Terpapar Covid-19 Varian Delta
- Indonesia Harus Belajar Dari India Yang Berhasil Turunkan Kasus Covid 5 Kali Lipat
- WHO: Walau Banyak Negara Sudah Memulai Vaksinasi, Herd Immunity Tidak Mungkin Dicapai Tahun Ini
Seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Sabtu malam (14/3), Gedung Putih telah merilis hasil tes corona Trump. Hanya beberapa jam setelah Trump mengatakan bahwa ia telah menjalani tes pada Jumat (13/3). Tes tersebut dijalani oleh Trump setelah baru-baru ini ia melakukan kontak dengan para pejabat Brasil yang dinyatakan terinfeksi.
"Satu minggu setelah makan malam dengan delegasi Brasil di Mar-a-Lago, Presiden tetap bebas gejala," ujar dokter pribadi presiden, Sean Conley, dalam sebuah memo yang dikutip oleh AP.
Trump sendiri sebelumnya bersikukuh tidak ingin menjalani tes karena tidak menunjukkan gejala. Namun, ia akhirnya melakukan tes setelah penolakannya dikritisi oleh para wartawan.
Menurut dua sumber Gedung Putih, keengganan Trump untuk menjalani tes karena khawatir dapat memproyeksikan kelemahan atau kekhawatiran.
Dalam konferensi pers pada Jumat (13/3) atau ketika Trump mengumumkan keadaan darurat nasional, ia dengan penuh semangat berjabat tangan dengan beberapa orang. Padahal satuan tugas untuk virus corona telah mendesak Trump menghindari kontak fisik dengan orang lain.
- Covid-19 di Surabaya Menurun, Tapi Dapat Dipengaruhi Kasus di Wilayah Aglomerasi
- Sebelum Buka Sekolah, Satgas Covid-19 Minta Lima Syarat Ini Harus Dipenuhi
- PCNU Jember Gelar Vaksinasi Covid 19, Peserta Membludak
ikuti update rmoljatim di google news