Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap masyarakat Kota Kediri bersabar untuk menerima bantuan Covid-19.
- Wali Kota Eri Bersyukur Surabaya Level 1, Pakar Epidemiologi Nilai Pantas
- Pertama dalam Sejarah, Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
- Berhasil Tekan Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Surabaya Terima Dana Insentif Fiskal
"Karena pada intinya, kami akan bantu semua masyarakat Kota Kediri yang terdampak. Baik melalui bantuan APBD Kota Kediri, bantuan dari Provinsi Jawa Timur dan bantuan Pemerintah Pusat," kata Abdullah Abu Bakar di Balaikota Kediri, Selasa (12/5).
"Dengan adanya website cekbansos.kedirikota.go.id bukan berarti masyarakat yang mendaftar di kantor kelurahan seketika itu akan berstatus terdaftar. Jadi yang sabar, karena perlu proses verifikasi di Dinas Sosial agar tidak tumpang tindih bantuannya," jelas Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini.
"Kami mendengar laporan adanya warga yang dapat dua bantuan sekaligus, misal PKH dapat, Kartu Sahabat dapat, ini yang kami antisipasi. Karena warga yang sudah masuk database bantuan Pemerintah Pusat pusat, tidak berhak lagi mendapatkan bantuan APBD," tambahnya.
"Persyaratan untuk mendapatkan bantuan juga sudah kami permudah dengan mendaftarkan langsung ke kelurahan, saya sudah perintahkan kelurahan tidak boleh menolak warga yang meminta bantuan, semua harus dimasukkan. Nanti yang bertugas untuk verifikasi Dinsos, jadi tidak ada unsur like and dislike semua warga yang terdampak dan bukan warga yang memang secara aturan tidak boleh menerima, insyaallah akan kami bantu semua," tutup Mas Abu.[andik /hms]
- Diskopindag Kota Malang Berencana Bina Karyawan Industri Rokok di Penggunaan DBHCHT
- Wali Kota Ning Ita Kembangkan Mojokerto Barat Jadi Kota
- Pemkab Probolinggo Peringati Harjakapro ke-277 dan Hari Otonomi Daerah ke-27
ikuti update rmoljatim di google news