Muat ikan 5 ton, kapal motor nelayan (KMN) karam di perairan laut Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Beruntung dalam peristiwa itu, Dua anak buah kapal (ABK) selamat.
- Pemkot Malang Targetkan Capai 70 Persen Herd Immunity di Akhir September 2021
- Ringankan Beban Pelaku Usaha Ultra Mikro, Gubernur Khofifah Salurkan Zakat Produktif dan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
- Sukses Paparkan Program Dandan Omah, Wali Kota Eri Raih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023
KMN Mandala yang bermuatan ikan sekitar 5 ton itu terjadi pukul 10.00 Wib. Kapal berangkat dari Pulau Gili Ketapang menuju pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.
“Kapal KMN Mandala itu mengangkut ikan sekitar 5 ton, dari Pulau Gili menuju pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo,” Jelas Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (27/05) siang.
Menurut Slamet, kapal dengan kelebihan muatan itu berlayar dari pulau Gili Ketapang menuju Pelabuhan Tembaga Kota Probolinggo. Namun, beberapa menit kemudian, kapal milik Busar dengan dua ABK itu tiba-tiba karam.
“Dua ABK KMN Mandala kemudian dievakuasi ke KMN Mahkota yang saat itu berlayar tidak jauh dari lokasi kejadian. Alhamdulilah, ABK selamat semua,” terangnya.
Meski dua ABK selamat, namun menurut Slamet, badan kapal sempat tenggelam hingga 80 persen. Pemilik kapal, jelasnya, alami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Saat ini kapal sudah dievakuasi dan bersandar di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo,” pungkasnya.
- Ribuan Tenaga Pendidik Kota Kediri Mulai Divaksin
- Rusak Mental Anak, Menkominfo Didesak Blokir Aplikasi Game Online
- Pemkab Jember Siapkan 6 Armada untuk Mudik dan Balik Gratis Idul Fitri