Dua orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RSUD Tongas akhirnya dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease (COVID-19). Mereka berdua dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan swab dua kali dinyatakan negatif.
- Pj. Gubernur Adhy Ajak ASN dan Masyarakat Giatkan Tadarus di Malam Nuzulul Qur'an
- Soal Penanganan Gangster di Surabaya, Langkah Wali Kota Eri Dinilai Sudah Benar
- Tekan Inflasi Daerah, Bupati Mas Dhito Gelar Operasi Pasar Khusus Bahan Pokok
Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan dua orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh ini berasal dari Klaster Tenaga Kesehatan dari RSUD Tongas. Yakni, perempuan berusia 32 tahun yang domisilinya di Kota Probolinggo dan perempuan berusia 25 tahun dari Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu.
"Alhamdulillah, kondisi kedua tenaga kesehatan RSUD Tongas ini sehat karena memang OTG (Orang Tanpa Gejala). Mereka dinyatakan sembuh karena hasil swabnya dua kali negatif. Selanjutnya mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari dan terus menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya," jelasnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (31/05) malam
Menurut Anang, hasil swab ke-2 orang yang sudah sembuh ini keluar hari ini langsung dari Surabaya. Yang jelas untuk penyakit yang lain mereka tidak ada, meskipun demikian mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.
"Mereka tetap harus selalu memeriksakan diri ke puskesmas terdekat supaya termonitor kesehatannya," jelasnya.
Anang menghimbau mereka masih harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, harus betul-betul disiplin mematuhi protokol kesenatan, protokol kesehatan diterapkan tidak hanya pada waktu melaksanakan tugas tapi dalam kehidupan sehari-hari.
"Karena orang bisa terinfeksi dari mana-mana dan tidak hanya di tempat kerja, bisa juga dari luar tempat kerja. Untuk sumber penularannya diduga dari teman-teman sekerja yang terkonfirmasi sebelumnya, tetapi itu khan hasil dugaan sementara. Tapi tidak menutup kemungkinan dari kegiatan di luar tempat kerjanya," pungkasnya.
- 10 Hari Pertama Ramadan, Satpol PP Surabaya Segel Tempat Hiburan hingga Tertibkan Perang Sarung
- Ada Gebyar Senam Perwosi, Jalan Tunjungan Surabaya Berubah Jadi Merah Putih
- Warga Minta Dana Penanganan Covid-19 Dialihkan Untuk Perbaikan Jalan dan Revitalisasi Pasar Tradisonal