Presiden Joko Widodo mengancam akan merombak Kabinet Indonesia Maju melalui video yang dipublikasi Sekretariat Presiden. Bahkan dalam video tersebut, Jokowi mengaku akan melakukan langkah apapun demi rakyat.
- Agatha Retnosari: Urban Farming Jadi Solusi Bangun Ketahanan Pangan di Perkotaan
- Luqman Hakim Minta Mendagri Tito Tegur Kades Pendukung Jokowi 3 Periode
- Dewan Etik Golkar Diminta Segera Tindak Tegas Kader yang Menyuarakan Munaslub
Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai memaknai pernyataan tersebut sebagai sebuah pengakuan dalam mengurus negara.
"Jokowi tunjuk diri tak mampu, hal-hal teknis administrasi intern saja buka ke publik," kata Natalius Pigai dalam akun Twitternya, Senin (29/6).
Tak hanya itu, mantan Komisioner Komnas HAM ini juga menilai kegeraman presiden terhadap kinerja para pembantunya tak lain karena salah dalam memilih sosok menteri.
"Pilih menteri penuh KKN dan tidak akomodatif," kritiknya meski tak menyebutkan menteri yang dimaksud.
Di luar daripada itu, ia menyayangkan pernyataan presiden yang kini menuai sorotan publik tersebut. Sebab, seharusnya di masa pandemik Covid-19 ini, pemerintah lebih mengutamakan membuka data dan langkah-langkah dalam mengatasi ekonomi, pangan, dan sosial akibat pandemik Covid-19.
"Berilah harapan (hope). Bentuk Kabinet Pelangi!" tandasnya.
- Gerindra Bakal Datangi Kantor PBB, Tuntut Komitmen Dukungan Prabowo Subianto
- Priyo Budi Santoso: Buzzer, Cebong, dan Kadrun Merusak Tatanan Sosial Bangsa
- Pengakuan Yasonna Soal Kisruh Demokrat, Jokowi Kasih Saran Dan Mega Pernah Bertanya