Jelang Sekolah Tatap Muka, 748 Guru di Surabaya Rapid Test, 65 Reaktif

Febriadhitya Prajatara/RMOLJatim
Febriadhitya Prajatara/RMOLJatim

Sekolah tatap muka untuk jenjang menengah pertama (SMP) bakal dibuka kembali di Surabaya.


Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, tenaga pengajar wajib melakukan rapid test terlebih dahulu.


Tak ayal dari ratusan guru SMP di Surabaya yang mengikuti progam rapid test gratis yang digelar Pemkot Surabaya di lapangan GOR Pancasila itu ditemukan puluhan pengajar yang reaktif.


"Mendukung persiapan belajar tatap muka yang diwakili 21 SMP di Surabaya, sebanyak 748 guru menjalani rapid test. Dan hasilnya ada 65 guru yang reaktif," jelas Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (4/8).


Febri menambahkan 65 guru yang dinyatakan reaktif tersebut, selanjutnya akan menjalani swab test dan dikarantina.


"Yang reaktif 65 guru itu langsung di swab. Soal hasilnya saat ini belum keluar masih menunggu. Belum keluar, di hotel dulu" ujarnya.


Bila nanti hasil swab test 65 guru sudah keluar dan dinyatakan ada yang positif, kata Febri maka guru tersebut akan menjalani karantina ditempat yang sudah ditentukan.


"Sesuai yang dilaksanakan pemerintah kota di swab diisolasi dulu. Kalau positif langsung di pindahkan ke hotel asrama haji," pungkasnya.