PMI Stok Minim, Ketua DPRD Ngawi Lakukan Donor Darah

Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko donor darah/Ist
Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko donor darah/Ist

Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ngawi mengalami kekurangan stok sejak pandemi Covid-19 merebak. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko/Antok melakukan donor darah secara spontan.


"Ini secara spontan saja untuk memotivasi lagi dan menggugah kesadaran masyarakat agar mau mendonorkan darahnya. Dan saya datang ke kantor PMI Ngawi ini untuk donor darah sekaligus melihat langsung ketersediaan stoknya," terang Antok, Selasa (25/8).

Diakui, sesuai hasil krosceknya di PMI Ngawi pernah kehabisan stok darah. Hal itu diakibatkan warga yang biasa rutin melakukan donor darah terkendala selama masa pandemi. Padahal stok darah sangat dibutuhkan bagi pasien yang ada di beberapa rumah sakit di Ngawi. Terutama mereka yang secara rutin membutuhkan transfusi darah.

Terpisah, Titik Hidayati seorang petugas PMI Ngawi menjelaskan, keberadaan stok darah yang ada semua aman dari paparan virus Covid-19 maupun lainya. Alasanya, sebelum pendonor diambil darahnya akan dilakukan screening secara cermat.

 "Semuanya yang tersedia sudah aman. Artinya si pendonor sebelum kita ambil darahnya harus melalui protokol yang ketat sehingga darah yang diambil secara klinis sehat," jelas Titik Hidayati.

Untuk stok darah di PMI Ngawi pungkas Titik, tersedia 92 bag. Jumlah tersebut tergolong masih aman jika dilihat dari permintaan darah per harinya. Pungkasnya, rata-rata perharinya permintaan darah mencapai 20-40 bag baik golongan A, B dan O bahkan AB.