Lima orang yang diduga masih satu keluarga ditemukan tidak bernyawa akibat kebakaran toko elektronik Pasar Blauran, Jalan Kranggan No. 21, Surabaya, Minggu (30/8).
- Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar, 10 Orang Luka-luka
- Ditinggal Temui Tamu Usai Isi Bensin, Toko Kakek Nenek di Jember Hangus Terbakar, 2 orang Terluka
- Gudang Loak di Jember yang Terbakar, Polisi Belum Temukan Penyebabanya
"Pada saat kebakaran toko belum buka," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Dedi Irianto.
Dikatakan Dedi, lima orang yang tewas dalam kebakaran itu adalah Budisusanto (33), pemilik toko, Agus Susanto (35), Meiliana (60), Alexander (15) dan Eli (36).
"Pukul 11.30 Wib hingga 12.30 Wib, lima jenazah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSU dr Soetomo," jelas Dedi.
Para korban ditemukan kamar mandi saty orang, ruang tengah satu orang dan dua orang di kamar. Satu orang lagi. Diduga mereka berusaha kabur dari kobaran api, namun terjebak dan tewas di lokasi.
Selain itu, lanjut Dedi, kebakaran membuat alat-alat elektronik yang dijual di toko itu ludes dan dua unit motor yang ada di dalam toko tersebut.
Sementara informasi yang didapat, asap tebal keluar dari sela lubang ventilasi toko. Dan pada saat kebakaran, pintu toko masih dalam keadaan terkunci. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman area dengan cara menjebol pintu harmonika.
Sementara Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyebut bahwa lima jenazah ditemukan di kamar dan dekat gardu listrik. Lima jenazah itu ditemukan saat timnya melakukan identifikasi dan olah TKP.
"TKP sudah kami police line dan untuk penyebab pastinya akan diketahui setelah Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya melakukan olah TKP. Rencananya besok," tandas Sudamiran.
- Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar, 10 Orang Luka-luka
- Ditinggal Temui Tamu Usai Isi Bensin, Toko Kakek Nenek di Jember Hangus Terbakar, 2 orang Terluka
- Gudang Loak di Jember yang Terbakar, Polisi Belum Temukan Penyebabanya
ikuti update rmoljatim di google news
