Usai merekom Eri Cahyadi-Armuji, Ketua Umum PDIP langsung memerintahkan semua jajaran untuk memenangkan pilkada Surabaya.
- Maki Klaim Kotak Kosong Menang 51 Persen, Relawan Eri-Armuji: Itu Halusinasi!
- Gerindra Gelar Konser, Eri Cahyadi: Saya Diundang, Guyub Rukun Bangun Surabaya
- Debat Perdana, Eri-Armuji Tawarkan 5 Agenda Transformasi
Arahan yang disampaikan melalui daring itu, Megawati tampak memberikan wejangan khusus.
"Tolong layarnya untuk Jatim, ditunjukkan. Ketua Surabaya dan DPD tolong yang mana," kata Megawati.
Megawati pun mengingatkan kembali pentingnya konsolidasi bersama untuk pilkada Surabaya. Bahkan, menyebut ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi.
"Pak Kus, hari ini setelah saya putuskan, harus satu kata. Kalau kalian ada yang melenceng, saya akan putuskan jatuhkan sanksi." tegas Megawati.
"Saya tau siapa-siapa di sana. Saya bukannya sombong, saya pernah jadi Presiden, pernah jadi wakil presiden. Saya masih punya orang. Mulailah berkonsolidasi, berdegrak, untuk menang," sambung Megawati.
Dalam kesempatanya, Megawati juga memberikan apresiasi terhadap Wisnu, putra mantan Sekjen PDIP Alm. Soetjipto Soedjono.
"Saya sudah bilang sama Pak Sekjen, ada hal-hal yang kita tidak bisa menghindar. Disitu saya lihat Mas Wishnu. Tolong ditunjukkan," kata Megawati meminta agar Whisnu yang hadir secara virtual bersama jajaran DPD PDIP Jawa Timur diberi spotlight.
"Aku terima kasih banget loh sama Whisnu," kata Megawati.
Dengan suara menahan haru, Megawati lalu berkata.
"Aku tahu pasti kamu yo kelingan (teringat) sama Pak Tjip (ayahanda Whisnu). Makanya saya sengaja suruh datangkan yang namanya Bambang Pacul sama Pak Djarot Saiful Hidayat, ada juga Mbak Puti. Jangan ada yang bilang Ibu Mega itu membuang yang namanya Whisnu. Tidak," kata Megawati.
Whisnu tampak di layar tak bisa berkata, bibirnya tampak bergetar menahan emosi.
"Nah ini saya berhadapan sama kamu. Tidak akan saya buang. Terima kasih selama ini membantu Mbak Risma," kata Megawati.
Whisnu lalu tampak mengepalkan tangan ke dada, sepertinya terharu atas pesan Megawati kepadanya.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto lalu mengatakan bahwa Whisnu adalah putra mantan Sekjen PDIP Soetjipto. Dan beliau dikenal sebagai sosok pejuang.
"Ibu ketua umum sampai terharu dan mengucapkan terima kasih pada Mas Whisnu, atas kerjanya selama dua periode mendampingi Bu Risma," kata Hasto.
"Buat Mas Whisnu, terima kasih telah bekerja bersama Bu Risma membangun Surabaya. Pengabdian itu bukan hanya di eksekutif, tapi juga di struktur partai dan legislatif," pungkas Hasto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Maki Klaim Kotak Kosong Menang 51 Persen, Relawan Eri-Armuji: Itu Halusinasi!
- Saling Menguatkan, Satu Gerakan Untuk Menangkan Risma-Gus Hans
- Pesan Khusus Ibu Megawati untuk Banteng Jawa Timur