Rekonsiliasi pasca Pemilu 2024, Ratusan warga Nahdliyin dari berbagai lintas masyarakat melakukan Sahur Bareng atau Sahur Bersama di dhalem Pesantren Quenn Darul Ulum, Rejoso Peterongan, Jombang.
- Wacana Tunda Pemilu, Gus Han: Jangan Beri Kesempatan Kelompok Anti Demokrasi
- Mengerucut, Golkar Hanya Usulkan Gus Han Dampingi Machfud Arifin di Pilwali Surabaya
Kembalinya masyarakat usai perhelatan dukung mendukung dalam kontestasi Pemilu 2024 menjadi perhatian khusus salah satu tokoh muda yang aktif diberbagai kegiatan politik, sosial ekonomi, dan keagamaan, KH Zahrul Azhar Asumta.
Pengasuh Ponpes Quenn Darul Ulum, KH Zahrul Azhar Asumta menjelaskan, bahwa setelah berkontestasi dalam pemilu 2024 sudah saatnya kembali pada hakikatnya rekonsiliasi. Karena trus berputar dan sendi kehidupan harus kembali. Selain itu, politik kita adalah rekonsiliatif.
"Politik kita adalah rekonsiliasi. Dan roda ekonomi harus kembali berputar, kehidupan sosial kemasyarakatan juga harus kembali bersatu, sehingga kami mengadakan sahur bersama supaya masyarakat kembali bersatu," ungkap Gus Han, sapaan akrabnya, Minggu (31/03) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Selain rekonsiliasi politik, Gus Han juga menyampaikan pihaknya siap memberikan fasilitasi bagi warga Nahdliyin yang hadir pada sahur bersama tersebut, untuk menggerakkan roda perekonomian. Seperti mengakses permodalan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Saya ingin, ketika masyarakat Jombang ini berbicara politik, tidak atas dasar kepentingan perut. Melainkan berdasar atas kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa secara luas," ujarnya.
Ia berharap, pesantren dan rumahnya menjadi rumah rekonsiliasi. Karena sebelumnya setelah Pilgub DKI 2017 waktu itu dan pada Pemilu 2019 lalu, hal yang sama juga mengadakan rekonsiliasi bersama di rumahnya dengan mengundang ratusan warga Nahdliyin dari latar belakang dukungan yang berbeda.
"Mungkin teman-teman ingat setelah Pemilu 2019 lalu, kami juga mengadakan hal yang sama. Jadi, kami ingin membuat rumah ini menjadi rumah rekonsiliasi. Kita ngin menunjukkan bahwa sudah dewasa dalam berpolitik, ketika pemilu selesai, ya kita kembali bersatu," tandasnya.
Dikesempatan Sahur Bersama itu, lebih dari 100 warga Nahdliyin turut menghadiri momentum penting dalam silaturahim tersebut. Hadir juga dalam sahur bersama, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad dan Ketua Partai Demokrat Jombang, Syarif Hidayatulloh.
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengapresiasi kegiatan sahur bersama tersebut. Menurutnya, hal ini bisa membangun keakraban diantara warga dan lintas sektoral. Dan ini merupakan bagian dari non elektoral politik bukan dari pemangku kekuasaan yang lebih cenderung formalistis.
"Ini sangat efektif dan luar biasa. Gagasan ini dari kesadaran masyarakat yang dibangun oleh keakraban sesama warga. Dan kami sangat mengapresiasi," ujar Anwar Sadad yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur.
- Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ratu Adil: Saatnya Rekonsiliasi Nasional
- Sidang Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu 2024 di Jember Masuki Penyampaian Kesimpulan
- Pererat Silaturahmi Pasca Pemilu 2024, DPRD Kota Malang Gelar Ngaji Bareng
