Timor Leste menjadi salah satu negara di dunia yang berhasil menekan angka kasus Covid-19 termasuk belum adanya angka kematian. Dari 27 kasus,
25 diantaranya dinyatakan sembuh.
- Teguh Santosa Terima Press Card Number One
- 9 Tokoh Raih Penghargaan JMSI: Anies Baswedan, Erick Thohir hingga Tommy Winata
- Bicara di PBB, Teguh Santosa: Insya Allah Sengketa Sahara Berakhir Segera
Meski demikian, saat ini pemerintahan Presiden Francisco Guterres Lu-Olo sedang mempersiapkan sejumlah langkah untuk memperketat perbatasan.
"Soal Covid ini Timor Leste lebih beruntung. Tidak ada satu pun korban yang mati. Cukup banyak yang positif namun engga begitu parah," ujar wartawan Timor Leste, Jose Antonio Belo dalam diskusi virtual "Mengenang Indonesia, Mengenang Timor Leste" yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Kamis (3/9).
Diskusi yang dipandu CEO RMOL Network sekaligus Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa turut dihadiri oleh Letjen TNI (Purn.) Kiky Syahnakri.
Hari ini, pemerintah Timor Leste, presiden, mengirim satu proposal yang diajukan dari pemerintah ke parlemen," sambungnya.
Proposal tersebut, lanjutnya, merupakan perpanjangan keadaan darurat di daerah-daerah perbatasan yang akan berakhir pada Jumat (4/9).
"Banyak kasus-kasus Covid-19 itu orang-orang Timor Leste atau teman-teman yang pernah di luar negeri lalu pulang. Orang di Timor Leste sendiri tidak ada yang kena kasus Covid-19," tandasnya. 
- Teguh Santosa Terima Press Card Number One
- 9 Tokoh Raih Penghargaan JMSI: Anies Baswedan, Erick Thohir hingga Tommy Winata
- Bicara di PBB, Teguh Santosa: Insya Allah Sengketa Sahara Berakhir Segera
