Diusung 3 Partai, Pasangan Rini-Rahmat Menantang Petahana Kabupaten Blitar

Pasangan Rini Syarifah dengan Rahmat Santoso yang diusung tiga partai yakni, PKB, PAN, dan PKS mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Blitar/RMOLJatim
Pasangan Rini Syarifah dengan Rahmat Santoso yang diusung tiga partai yakni, PKB, PAN, dan PKS mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Blitar/RMOLJatim

Pasangan Rini Syarifah dengan Rahmat Santoso yang diusung tiga partai yakni, PKB, PAN, dan PKS mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Blitar, Sabtu (05/09) petang. Pasangan Rini-Rahmat ini didukung 17 kursi  dari 50 kursi di DPRD Kabupaten Blitar.


Pasangan ini menantang pasangan RIDO (Rijanto-Marhaenis Urip Widodo) yang diusung oleh 6 partai parlemen di Kabupaten Blitar. Bahkan enam partai ini mendominasi kursi DPRD Kabupaten Blitar dengan 33 kursi DPRD Kabupaten Blitar.

Ketua DPC PKB, Abdul Munib yang sebelumnya juga ingin maju sebagai bakal calon bupati, justru pasang badan dan menjadi ketua tim pemenangan. Bahkan, Abdul Munib siap menyatukan suara kaum Nahdliyin yang sebelumnya sempat menolak rekomendasi Rini-Rahmat. 

"Tentunya saya siap menyatukan simpatisan saya dan siap untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Blitar," ungkap Abdul Munib pada awak media seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (05/09) petang. 

Munib menegaskan, bahwa ia memiliki tim hingga tingkat ranting yang siap untuk memenangkan pasangan Rini-Rahmat.  Bahkan Mak Rini juga miliki tim yang solid sejak awal menyatakan akan maju dalam kontestasi pilkada 2020 di Kabupaten Blitar.

Munib menilai selama ini pembangunan di Kabupaten Blitar tidak ada progres yang siginifikan, sehingga layak untuk mengajukan pemimpin baru yang dapat membawa perbaikan di Kabupaten Blitar. 

"Kita lihat lima tahun belakangan, tidak ada progres pembangunan bagi Kabupaten Blitar," terangnya.

Meski wajah baru bagi warga Kabupaten Blitar, Rahmat Santoso mengaku akan memajukan perekonomian Kabupaten Blitar. Ia ingin membuka meningkatkan pertanian dan pendidikan, serta mebuka lapangan pekerjaan yang luas.

Kabupaten Blitar yang juga sebagai salah satu lumbung TKI, Rahmat Santoso yang juga sebagai praktisi hukum ingin memberikan advokasi gratis bagi tenaga migran.

"Nanti saya akan memberikan bantuan hukum gratis bagi para TKI, jika mereka mendapatkan persoalan hukum," ungkap pengusaha sarang burung walet ini.

Sementara itu, berkas pendaftaran pasangan Rini-Rahmat ini sudah diterima oleh KPU Kabupaten Blitar. Hasil verifikasi berkas pendaftaran calon dan pencalonan pasangan Mak Rini – Makdhe Rahmat, dinyatakan diterima dan lokos akan dilanjutkan melengkapi persyaratan calon. 

“Seoanjutnya pasagan ini akan menjalani tes kesehatan dan tes psikologi, yang direncanakan antara 8 hingga 10 September 2020 mendatang di RS Syaiful Anwar, Kota Malang," ungkap Ketua KPU Kabupaten Blitar, Hadi Santoso.