KPU Jawa Timur memastikan bahwa bakal kontestan Pilkada serentak lanjutan 2020 yang masih terkonfirmasi positif COVID-19 tinggal satu orang.
- Riset SSC, Cak Dedi Berpeluang Head To Head Lawan Armuji Di Pilwali Surabaya 2024
- Gerindra Jatim Dukung Cak Dedi Maju Di Pilwali Surabaya 2024
- Kasus Dugaan Korupsi di KPU Surabaya Naik ke Penyidikan, Kajari Surabaya: SPDP Sudah Kita Terima
"Sampai sekarang tinggal satu bakal kontestan yang dinyatakan belum sembuh dan itu sudah kami laporkan ke KPU RI," ujar Komisioner KPU Jatim Insan Qoriawan ketika dikonfirmasi, Selasa, (22/09).
Insan menjelaskan, tugas KPU Jatim adalah menerima laporan dari KPU Kabupaten/Kota, kemudian melaporkannya ke KPU RI.
Insan mengaku beberapa hari lalu menerima laporan dari penyelenggara pilkada di daerah bahwa terdapat empat bakal kontestan yang terkonfirmasi positif COVID-19, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Malang.
Namun, lanjutnya, setelah menerima laporan lanjutan, tiga bakal kontestan sudah sembuh dan satu orang lainnya belum.
"Surabaya, Sidoarjo dan Trenggalek sudah negatif hasilnya. Tapi yang di Malang masih belum, yakni dari calon perseorangan. Semua sudah kami laporkan ke KPU RI," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Komisoner KPU Surabaya, Naafila, menjelaskan bahwa Bapaslon di Surabaya, sudah memenuhi atau lolos admistratif semua.
"Memang sebelumnya ada yang positif, hingga ada penundaan tahapan bagi yang positif. Namun, sekarang hasilnya sudah lolos administratif yang meliputi tes kesehatan dan psikologi," tutupnya.
- Riset SSC, Cak Dedi Berpeluang Head To Head Lawan Armuji Di Pilwali Surabaya 2024
- Gerindra Jatim Dukung Cak Dedi Maju Di Pilwali Surabaya 2024
- Kasus Dugaan Korupsi di KPU Surabaya Naik ke Penyidikan, Kajari Surabaya: SPDP Sudah Kita Terima