Targetkan Ratusan PJU Kurangi Angka Lakalantas Maupun Kriminal di Ngawi

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Rencana Pemkab Ngawi, memasang ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU) baru di sejumlah titik di ruas jalan milik pemerintah terus dimatangkan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ngawi menargetkan untuk tahun 2021 mendatang terpasang sekitar 400 titik PJU disejumlah ruas jalan dengan nilai Rp 4 miliar.


Decky Hariono Kabid PJU DPUPR Ngawi mengatakan dari hasil analisa dan evaluasi diperlukan ratusan pemasangan PJU untuk mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas maupun menekan angka kriminal. Saat ini pihaknya terus mempersiapkan teknis pelaksanaanya melibatkan konsultan.

"Melihat dari evaluasinya memang diperlukan lagi pemasangan PJU baru disejumlah titik yang dianggap rawan untuk tahun depan dengan menyesuaikan anggaran. Pastinya dengan penambahan titik baru bisa mengurangi resiko kecelakaan demikian juga kriminal," jelas Decky Hariono, Kamis, (24/9).

Menyikapi realisasi tahun 2020 ini tandas Decky, sudah terpasang 157 titik PJU menelan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar. Namun disisi lain dengan situasi pandemi Covid-19 target yang sudah direncanakan mulai awal tahun tidak sepenuhnya dicapai. Hal ini tidak lepas rasionalisasi anggaran yang sudah tercover sebelumnya.

"Ada beberapa skala prioritas akan tetapi tidak bisa berjalan semestinya karena pandemi. Seperti meterisasi dari target 4 desa hanya bisa realisasi 2 desa. Tetapi terkait listrik swadaya masyarakat kita dorong terus capainya," jelas Decky. 

Diakui juga perihal tagihan rekening listrik selama tiga tahun terakhir terus naik. Seperti tagihan rekening listrik PJU yang harus dibayar ke PLN sejak 2017 lalu terus meningkat hingga 2019 ini. Terhitung selama 2017 tagihan rekening listrik PJU mencapai Rp 14,8 miliar setahun kemudian 2018 meningkat lagi Rp15,2 miliar dan tahun 2019 terhitung sampai Agustus tagihanya mencapai Rp 10,2 miliar.

"Terkait solusi untuk mengurangi tagihan rekening listrik PJU yang masih konvensional dengan daya 150 sampai 400 Watt akan kita ganti dengan model Light Emitting Diode Smart System (LED SS-red) secara bertahap dan tahun ini sudah terealisasi," pungkasnya.