Anggota DPRD Jatim dr Agung Mulyono Berharap Desa Wisata Terapkan Protokol Kesehatan Ketat 

dr Agung Mulyono saat kunjungan ke desa wisata sendi di kecamatan pacet
dr Agung Mulyono saat kunjungan ke desa wisata sendi di kecamatan pacet

Anggota komisi B DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono berharap agar sektor pariwisata di Jawa Timur benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari penularan pandemi covid 19.


Menurut politisi Partai Demokrat tersebut, para pegiat pariwisata di Jatim harus menerapkan 3 M yakni menganjurkan memakai masker dengan benar, menghindari kerumunan, dan menyediakan tempat untuk mencuci tangan.

"Saya berharap pegiat pariwista di Jatim etap menjalankan protokol kesehatan yakni melaksanakan 3M. Tentunya mereka harus menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga aspek kesehatannya dapat dan aspek ekonomi juga dapat," kata alumnus kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya saat mengunjungi desa wisata sendi adventure di kecamatan pacet kabupaten mojokerto beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Jatim 3 yakni Banyuwangi-Situbondo-Bondowoso tersebut berharap agar program desa wisata yang digagas oleh Pemprov Jawa Timur bisa berhasil. Menurut dia, salah satu langkah yang dilakukan  DPRD Jatim adalah turun ke lapangan untuk mencari masukan guna menggagas mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang desa wisata di Jawa Timur

"Saya komisi berharap agar salah satu program desa wisata berjalan. Yang perlu kita support bahkan kita akan membikin raperda tentang desa wisata ini hal ini dalam rangka pembuatan raperda desa wisata makanya hari ini menggali potensi yang ada di desa wisata kendalanya apa saja masalahnya apa saja. harapannya ada solusi apalagi ada anggota satu yang dapilnya disini," tegasnya.

Anggota DPRD Jatim dua periode itu yakin bahwa sektor pariwisata di Jawa Timur akan segera bangkit dan bisa memberdayakan UMKM yang ada di Jatim. Dia meyakini bahwa kedepan sektor pariwisata bisa segera pulih dari dampak pandemi covid 19 dan dibukanya beberapa tempat wisata bisa meningkatkan kunjungan para wisatawan lokal sehinggga menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Jatim dan dan membawa berkah bagi para pegiat wisata yang ada di Jatim.

"Harapannya adalah bisa eksis karena mungkin mulai bangkit sekilas memang ada ke banyak kasus, tetapi walaupun secara detail makin meningkat, harapan besar wisata ini dapat dikembangkan," pungkasnya.