Hindari Benturan Dengan PKS, Partai Ummat Bentukan Amien Rais Harus Reposisi Basis 

Amien rais saat deklarasi Partai Ummat melalui akun Youtube/Repro
Amien rais saat deklarasi Partai Ummat melalui akun Youtube/Repro

Amien Rais resmi melahirkan partai baru bernama Partai Ummat melalui akun Youtube Kamis (1/10). 


Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai Partai Ummat yang didirikan mantan Ketua MPR RI akan menyasar ceruk pemilih Islam yang kritis dan berjarak dengan rezim pemerintahan Joko Widodo. 

Secara politik, dijelaskan Adi, Partai Ummat nantinya akan berebut dengan basis pemilih Partai Keadilan Sosial (PKS). Alasannya PKS sejauh ini adalah partai berbasis Islam yang konsisten menjadi opisisi pemerintah. 

"Memiliki satu konotasi menyasar pemilih Islam yang kritis vokal dan anti pada pemerintah. Pak Amien sepertinya dari segi nama Partai Ummat ingin menyasar pemilih yang secara sederhana adalah pemilih PKS," kata Adi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/10). 

Adi berpandangan, jika Partai Ummat ingin berkembang dan diterima oleh masyarakat, maka tugas pertama mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional itu adalah menghadirkan ke publik Partai Ummat adalah partai inklusif. 

"Perlu ada repositioning bukan partai kelompok kecil tapi partai inklusif, supaya sejak awal bisa menggaet massa mengambang yang jumlahnya berada di angka 75 persen," demikian analisa pengajar UIN Syarif Hidayatullah ini.