Demo Omnibus Law, Massa Berbagai Daerah Mulai Masuk Surabaya

Massa Berkumpul di Jalan A. Yani Surabaya
Massa Berkumpul di Jalan A. Yani Surabaya

Ribuan massa aksi yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jawa Timur (Jatim) mulai bergerak.


Pantauan di lapangan, massa dari luar daerah sudah mulai memasuki Kota Surabaya melalui pintu masuk Bundaran Waru yang menjadi pembatas Surabaya-Sidoarjo.

Juru bicara Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim Habibus Shalihin mengatakan, aksi akan diawali longmarch dari Bundaran Waru yang menjadi akses masuk ke Kota Surabaya dari Sidoarjo ke Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya sekira pukul 10.00 WIB.

Massa yang tergabung dalam Getol kurang lebih sekira 3.000-an di seluruh Jatim dari beberapa daerah. Massa bukan hanya buruh, namun gabungan dari beberapa elemen masyarakat.

"Massa yang turun kurang kebih 3000-an dari elemen buruh, tani mahasiswa dan masyarakat sipil lainnya," kata Habibus seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/10).

Selain di Gedung Negara Grahadi, massa aksi juga akan menggelar di sejumlah titik yakni Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan dan Gedung DPRD Jalan Indrapura.

"Sesuai dengan pemberitahuan, ada tiga titik, yaitu Kantor Gubernur, DPRD Jatim, Grahadi. Bisa di tiga tempat itu," katanya.

Sementara Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto menegaskan, aparat gabungan TNI/Polri telah disiagakan untuk menjaga keamanan Kota Surabaya, yang sebelumnya telah menggelar apel kesiapan pasukan di Jalan Frontage Ahmad Yani di depan Mal Cito.

Ribuan personel yang telah disiagakan, kata Anton, nantinya akan disebar di beberapa titik vital yang dimungkinkan dilalui oleh massa demonstrasi.

"Personel gabungan menyebar mengamankan di titik Cito, Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernuran, DPRD Jatim, kawasan industri Sier, Margomulyo, dan akses tol. Aparat gabungan dari unsur TNI/Polri berjumlah 4.263," ujarnya.

Hingga berita ini diunggah, massa aksi masih berkumpul di Jalan A Yani Surabaya untuk menunggu massa dari luar kota yang akan bergabung.