Akibat kericuhan aksi unjuk rasa di Malang, polisi berhasil mengamankan puluhan orang yang terlibat bentrok.
- Kembangkan Ilmu Mengajar ke Siswa Inklusif, Disdik Kota Kediri Datangkan Pendamping
- Wali Kota Eri: Tolong Tetap Jaga Protokol Kesehatan, Jangan Sampai Ada Gelombang Tiga!
- Marak Curanmor, Ratusan Kendaraan Terjaring Operasi Gabungan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Polsek Tambaksari
Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, 80 demonstran diamankan saat terjadi bentrokan dalam aksi menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Alun-alun Tugu, Kota Malang, Kamis, (8/10).
Sejumlah fasilitas publik rusak, kaca-kaca gedung DPRD pecah, mobil bernopol merah rusak, satu mobil Pamwal Satpol PP Kota Malang dibakar. Serta empat kendaraan dinas roda dua milik Polresta Malang Kota juga dibakar demonstran.
“Saat ini masih dlakukan pemeriksaan dulu. cek perannya pada saat demo. Akan kita lihat kalau memang yang tidak terkait dengan perusakan dan pembakaran nanti kita kembalikan. Masih kita dalami dan kita periksa,” ujar Trunoyudo, saat ditemui wartwan di depan gedung Grahadi, Surabaya (8/10)
Sebagian besar, lanjutnya,yang ditangkap merupakan demonstran berusia remaja dengan pakaian khas hitam-hitam. Polisi juga masih mencari dalang dibalik kerusuhan di Malang.
Sebelumnya di Surabaya juga 505 orang diamankan saat aksi tolak omnibus Law.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mudik Aman Keluarga Nyaman, Polres Jombang Sosialisasi Hotline 110 di Exit Tol
- Selama Pemberlakuan PPKM Level 3, Sebanyak 128 Orang Positif Covid-19
- KPU Banyuwangi Batalkan Rencana Plesir Ke Kota Batu