Ini Strategi Hotel Radja Hadapi PSBB Jawa-Bali

Foto/RMOLJateng
Foto/RMOLJateng

Aturan PSBB yang berlaku untuk Pulau Jawa dan Bali tentu berpengaruh di banyak sektor, termasuk perhotelan. Hotel Radja Semarang bahkan langsung menyiapkan strategi untuk menghadapi PSBB yang akan berlaku mulai 11-25 Januari 2021.


Sales Manager Hotel Radja, Dian Ari mengatakan, jika sejak awal pandemi, Hotel Radja sudah menerapkan Prokes sehingga adanya PSBB Jawa Bali pihaknya sudah sangat siap menghadapinya dan tentu mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Dari awal covid memang Hotel Radja sudah menerapkan protokol kesehatan jadi PSBB Jawa Bali ini kita sudah siap dan kita ikuti aturan pemerintah, seperti resto tidak bisa untuk dine in harus take away, kapasitas dibatasi juga, wedding tidak diperbolehkan dan hanya boleh akad nikah saja," ungkap Dian, saat ditemui di Hotel Radja yang berada di kawasan Singosari, Jumat (8/1).

Sesuai aturan PSBB, acara Seminar dan rapat yang biasanya diadakan di hotel harus ditunda pelaksanaannya selama dua minggu. Hal ini membuat hotel-hotel yang sudah pemesanan terpaksa mengkonfirmasi klien untuk melakukan penundaan.

"Lalu yang membuat kita pusing ini meeting dan seminar ditiadakan jadi kita courtesy atau menghubungi lagi yang sudah booking dan deal di periode tersebut terkait aturan PSBB ini. Beruntungnya semua klien tidak membatalkan tapi mengganti jadwalnya setelah PSBB selesai," tuturnya dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng.

Diakui Dian, pada saat PSBB berlangsung sudah ada hingga tujuh pemesanan ruangan untuk rapat dan seminar, dan terpaksa harus mundur terkait dengan aturan PKM.

Namun untuk menyiasati aturan PSBB, Hotel Radja memiliki strategi pemasaran online di bidang Food and Beverages.

"Karena PSBB ini, kita punya strategi baru jaid kita jual delivery untuk makanan di resto kita, dan kita kasih free ongkirnya, kita gencarkan lagi online selling kita, dan kita juga bikin promo sendiri buat hotel seperti bento box yang bisa di take away," pungkasnya.