Tahun ini PT Darmi Bersaudara Terbitkan Saham Baru

Paparan pada wartawan/RMOLJatim
Paparan pada wartawan/RMOLJatim

PT Darmi Bersaudara Tbk (Kayu) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyelesaikan tugas-tugasnya hasil RUPSLB yang telah disetujui dalam forum.


"Agenda pertama adalah menunjuk akuntan publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang baru Rizki Firmansyah sebagai audit keuangan," kata Direktur Utama PT Darmi Bersaudara, Nanang Sumartono Hadiwidjojo dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (11/1).

Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Abdul Haris Nofianto, mengatakan, karena masih terdaftar dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Selain itu,  biaya cukup wajar dan kompetitif.

Agenda kedua, PT Darmi Bersaudara tahun ini akan mengeluarkan right issue atau penerbitan saham baru senilai Rp 30 miliar dengan harga Rp 100 per lembar saham.

"Kami akan menerbitkan sebanyak-banyaknya saham baru senilai Rp 30 miliar dengan nominal Rp 100 per lembar saham," katanya.

Sebagai rincian, 80 persen dana akan digunakan sebagai pembelian bahan baku, 10 persen sebagai beban publikasi dan 10 persen lain sebagai beban pemasaran.

"Ini murni untuk peningkatan kerja perseroan. Tahun 2021 dalam kondisi ini kita masih tetap optimistis," ujar Nanang menambahkan.

Target right issue ini berdasarkan buku Desember 2020 dan mulai dilakukan pada Februari mendatang. Atau maksimal dua bulan sejak penyelesaian administrasi.

Selain dua agenda tersebut, agenda ketiga adalah persetujuan pengangkatan kembali dan perubahan susunan direksi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). 

RUPSLB mengesahkan dan menerima pengunduran diri dari Lie Kurniawan. Sebelumnya ia merupakan direktur independen dan terhitung mulai 11 Januari diangkat menjadi direktur pengembangan usaha perseroan. 

Pengangkatan Lie Kurniawan dalam divisi baru PT Darmi Bersaudara ini merupakan upaya menjawab tantangan ke depan. Kehadiran divisi khusus sekaligus bentuk pengembangan usaha perusahaan dan telah disepakati para pemegang saham. 

"Kita butuh inovasi baru untuk meyakinkam seluruh stakeholders. Ini adalah divisi khusus baru yang kita bentuk untuk pengembangan usaha perseroan," demikian Nanang.