Pencarian memori CVR bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih terus dilakukan tim penyelam dari TNI AL.
- Densus 88 Amankan Terduga Teroris Di Mojokerto
- Maksud Hati Menolong Buah Hati, Seorang Ibu Terpanggang Bersama Anaknya
- Anggota KSB Tewas Mengenaskan Usai Tembaki Satgas Paskhas
Baca Juga
Namun demikian, tim penyelam dari Taifib I Marinir, Kopaska, Denjaka dan Dislambair ini mengalami kesulitan lantaran dasar laut Tanjung Kait, Tangerang yang disinyalir menjadi titik hilangnya memori CVR dipenuhi lumpur.
Di hari kedelapan pencarian ini, tim juga masih fokus mengambil puing-puing pesawat Sriwijaya Air yang masih tertimbun di dasar laut.
Salah satu penyelam dari Yon Taifib I Marinir TNI AL Serma (Mar) Hendra Syahputra menyampaikan penyelam kesulitan mencari puing di dasar laut lantaran banyaknya lumpur.
“Hanya dapat dompet korban, pada saat kami melakukan penyelaman tadi,” ucap Hendra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/1).
Tim penyelam kali ini juga tidak dibantu alat khusus. Sebelumnya, Taifib I Marinir sempat menggunakan ROV milik BPPT, namun alat tersebut tidak digunakan kembali lantaran kondisi laut yang keruh.
“Percuma pakai ROV, airnya butek tidak terlihat juga,” tandasnya.
- Diserang Hoax Dan Disebut Meninggal, Dahlan Iskan: Tega Bener Yang Bikin Berita
- Gempa Bumi Di Fukushima, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban Asal WNI
- Penyelidikan Virus Corona Berakhir, AS Ngotot Ingin Cek Data WHO