Aksi mogok asosiasi pedagang daging sapi indonesia di Jabodetabek hari ini akibat harga daging tinggi yang mencapai Rp 135 ribu perkilogramnya tidak berimbas pada harga daging sapi di Kota Kediri. Stabilnya harga daging di Kota Kediri karena distributor tidak menaikan harga, sebab daya beli masyarakat masih rendah.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
Istuningtyas, salah satu pedagang daging di Pasar Setono Betek mengatakan, stabilnya harga daging sapi di Kota Kediri ini dikarenakan distributor tidak menaikan harga mengingat daya beli masyarakat yang rendah serta banyaknya penjual daging.
"Harga daging masih stabil 100 ribu, tidak ada kenaikan. Kalau dinaikkan, khawatirnya tidak ada yang mau beli, dan kita jadi rugi,” katanya saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim,Rabu (20/01).
“Kita tidak menaikkan harga, soalnya pedagang daging di Kota Kediri banyak saingannya,” tandas Istuningtyas
Diketahui, Stok daging di Kota Kediri diambil dari peternak sekitar karesidenan kediri dan masih aman, karena di perternak populasi sapi melimpah. Pedagang daging sapi, dalam sehari mampu menjual 3 hingga 5 kwintal.
Saat ini, harga daging sapi untuk kualitas bagus dijual masih normal diangka 100 ribu rupiah perkilogramnya.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024