Sejak pukul 00.03 hingga 06.00 WIB, Kamis (21/1) mengalami 32 kali erupsi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung menyebut bila statusnya dinilai masih normal atau level I.
- Lakukan Pendataan, Jasa Raharja Sudah Siapkan Santunan untuk Keluarga Korban Sriwijaya Air
- Bunuh Perempuan dan Lukai Tiga orang, Perampok Babak Belur Dihajar Massa
- Depo Plumpang Dekat dengan Pemukiman, Polri Ajak Pemda dan Pertamina Lakukan Evaluasi Ulang
Gunung dengan tinggi 3332 yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso itu terlihat mengeluarkan asap sejak Rabu Malam. Dengan ketinggian yang berkisar antara 100 hingga 400 meter dari puncak.
Petugas PPGA, Burhan mengatakan, Gunung Raung sejak pukul 00.03 dini hari hingga 06.00 WIB Kamis ini mengalami 32 kali erupsi dengan tipe strombolian, seperti kembang api letusannya.
"Erupsi terpantau pada pukul 00.03 hingga 06.00 WIB. Sebanyak 32 erupsi," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dampak yang ditimbulkan dengan erupsi setinggi 400 meter itu, kata dia, hanya di sekitar kawah dan dominan mengarah ke timur. Dengan itu, PPGA Raung mengimbau kepada masyarakat dan pendaki untuk tidak berada di radius 2 kilometer dari puncak.
"Saat ini statusnya normal, namun masih kita evaluasi dulu untuk menentukan statusnya. Jalur pendakian ditutup sementara," tegas Burhan. 
- Jasad Perempuan Ditemukan Dalam Kondisi Tinggal Tulang-belulang
- Kebakaran Depo Plumpang, 17 Meninggal Dunia dan 1.085 Orang Mengungsi
- Peduli Semeru, Partai Demokrat Dirikan Posko Kesehatan dan Terjunkan Relawan
