Catatan Sekdin Dispendukcapil, Totalitas Kanang Menjabat Bupati Ngawi

Sekdin Dispendukcapil Ngawi,Ahmad Budi Susanto/RMOLJatim
Sekdin Dispendukcapil Ngawi,Ahmad Budi Susanto/RMOLJatim

Menjelang berakhirnya masa akhir jabatan sebagai Bupati Ngawi, Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang pada 17 Februari 2021 mendatang plus minus menjadi sorotan. Kali ini hadir dari kalangan internalnya. 


Seperti yang disampaikan Sekretaris Dispendukcapil Ngawi, Ahmad Budi Susanto kepada Kantor Berita RMOLJatim secara blak-blakan mengupas tuntas keberadaan Kanang selama ini. 

Menurutnya, selama berkarir dikalangan eksekutif/pemerintahan dimulai 22 tahun silam, ia sudah mengenal Kanang sebagai sosok yang bersahaja. Saat itu Kanang masih sebagai orang partai politik (PDIP) dikalangan rekan-rekannya tampil elegan. 

"Cukup lama ya saya mengenal beliau ini (Kanang-red). Orangnya cukup humanis sejak ia menjadi orang partai sampai menjabat Wakil Bupati Ngawi dua periode demikian juga Bupati hingga jelang paripurna ini," ungkap Budi, Rabu (3/2).

Pun berlanjut selama 10 terakhir atau dua periode menjabat sebagai Bupati Ngawi, Kanang mampu meletakan dasar-dasar pondasi pembangunan yang terintegrasi dengan konsep berkelanjutan. Di awal pemerintahan tepatnya 2013, Kanang membesut Ngawi menyabet lebih dari 18 penghargaan baik tingkat nasional dan propinsi. 

"Disadari atau tidak di awal pemerintahanya saat itu ada sederet prestasi yang membanggakan masyarakat Ngawi," beber Budi.

Lanjutnya, prestasi yang dimaksud antara lain, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Madya dari Menteri  Pemberdayaan Pemperdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. 

Ditahun yang sama 2013 menyabet lagi Piala Adipura kategori kota sedang, kota layak anak dan sederet prestasi lainya. Sedangkan terobosan lain Kanang berhasil meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2019 tanpa catatan. 

Kemudian di internal satuan kerja terutama Dispendukcapil Ngawi meraih penghargaan Anugerah Karya Utama Adminduk 2020, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Dispendukcapil Ngawi 

yang menduduki urutan pertama dalam pencapaian pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kategori jumlah penduduk antara 750 ribu sampai 1,25 juta jiwa.

"Saya kira Pak Bupati Kanang mampu mengakselerasikan antara program jangka pendek, menengah dan seterusnya. Suatu contoh ya terkait pelayanan adminduk di Dispendukcapil sini ia memerintah untuk jemput bola bagi penyandang difabel," terangnya.

Kata Budi, selama dirinya sebagai orang birokrasi sampai posisi kepegawaian Pembina IV A saat sekarang menilai Kanang berkarakter kebapakan. Seolah tidak ada sekat antara Bupati dengan jajaran dibawahnya. Sebaliknya, ia hadir bak antara orang tua dan anak. 

"Pada poinya pondasi beliau luar biasa untuk semua lini pembangunan baik infrastruktur, ketahanan pangan maupun inovasi perekonomian. Secara pribadi terdalam saya terima kasih tiada batas kepada kepemimpinan beliau selama ini," pungkas Ahmad Budi Susanto.