Gunung Semeru kembali mengelurkan Awan Panas Guguran (APG) meluncur sejauh 5 kilometer, Selasa (02/02) sekitar pukul 06.35 WIB. Asap hitam pekat membumbung tinggi hingga masyarakat yang beraktifitas di ladang disekitar kaki Gunung tertinggi di pulau jawa itu menyelamatkan diri.
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq membenarkan informasi tersebut, ia menjelaskan bahwa Gunung Semeru mengeluarkan Awan Panas Guguran.
"Jam 6.35 informasi dari pos pantau Semeru menginformasikan bahwa Gunung Semeru mengelurkan Awan Panas Guguran, berjarak 4-5 kilometer," ungkap Bupati di hadapan awak media.
Bupati Thoriq menerima laporan bahwa masyarakat Desa Supiturang sempat panik akibat peningkatan aktivitas Gunung Semeru tersebut. Namun bupati memastikan bahwa kondisi Gunung Semeru masih aman.
"Saat ini terpantau kondisinya masih aman, masyarakat yang beraktifitas di ladang tadi juga langsung kembali ke rumah menyelamatkan diri," ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa APG mengarah ke utara. Diperkirakan masyarakat di Kecamatan Pasrujambe, Senduro dan Gucialit akan mengalami hujan abu vulkanik.
Saat ini Pemkab Lumajang BPBD bersama jajaran Forkopimda terus memantau dan mengintruksikan jajarannya agar siap siaga terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
"Memantau perkembangan kemungkinan yang terjadi, termasuk memberikan perintah kesiapsiagaan kepada BPBD, Tagana dan semua yang terlibat dalam relawan bencana, teman - teman dari TNI-Polri juga standby," jelasnya
- Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Mensos Risma Janji Pasang Alarm Tanda Bencana
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
- Jembatan Ambrol, Pasutri Jatuh ke Sungai dan Terseret Banjir Lahar Dingin Semeru