Ada sederet cerita tertulis soal Budi Sulistyono 'Kanang', Bupati Ngawi yang akan mengakhiri masa jabatannya selama dua periode pada 17 Februari 2021.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPAKB) Kabupaten Ngawi, Dr Nugrahaningrum, menceritakan Kanang merupakan salah satu pejabat yang berkarakter kuat.
"Pak Kanang itu seumpama saya tulis bukunya pun tidak akan cukup. Beliau itu luar biasa ketika mengeksekusi program pemerintah ke masyarakat banyak sentuhannya. Fakta seperti itu bukan karena saya duduk dijajaran birokrasi tetapi atas penilaian apa adanya," kata Nugrahaningrum di sela-sela perbincangan dengan Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (9/2).
Ia menyebut sewaktu masih menduduki Kepala Puskesmas Ngawi Kota sekitar 10 tahun lalu, Kanang langsung tancap gas merealisasikan program pro masyarakat. Padahal saat itu Kanang masih di tahun awal menjabat sebagai Bupati Ngawi.
"Setiap program kerja atas kebijakanya (Kanang-red) selalu di monitoring sampai lini terbawah. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah program yang dicanangkan apakah sudah dirasakan masyarakat atau belum," jelasnya.
Kemudian yang paling nyata di memorinya hingga kini, beber Nugrahaningrum, program Restu Ibu (Gerakan Tuntas Gizi Buruk) pada awal 2013. Program itu sebagai bentuk pendampingan lintas sektor untuk pengentasan kasus gizi buruk. Tanpa disangka, ternyata Kanang mempunyai program di luar ekspektasi internalnya. Yah, adanya 10 kegiatan pokok dapat menuntaskan permasalahan gizi buruk di Kabupaten Ngawi.
Dengan inovasi ala Kanang, lanjut Nugrahaningrum, Kanang mampu menuntaskan masalah gizi buruk yang saat itu terjadi. Sehingga program Restu Ibu sebagai salah satu terobosan mendukung tercapainya kebijakan Millennium Depelopment Goals (MDGs) 2015 karena penanganan gizi buruk merupakan sub 1 dari MDGs itu sendiri.
Sambungnya, kehadiran Kanang dalam membesut kebijakan di Kabupaten Ngawi sudah teruji. Misalkan, Kanang sangat menyupport dan mengawal serta mengantar prestasi Kabupaten Ngawi di penilaian APE ( Anugerah Parahita Ekapraya ) dari kategori Pratama di 2012 sampai dengan kategori Utama di 2018.
Perlu diketahui APE ini merupakan penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dengan menunjukkan upaya mewujudkan kesatuan dan keadilan gender melalui strategi PUG (Pengarus utamaan Gender-red).
"Di DP3AKB semua program mendapat dukungan yang kuat selama kepemimpinan Pak Kanang, baik dalam bermitra dengan PKK maupun dengan seluruh organisasi perempuan di Kabupaten Ngawi. Terwujudnya itu memang dibarengi dengan kecukupan anggaran sesuai programnya," pungkasnya.
- Komitmen Kepala Baru Puskesmas Teguhan Ngawi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
- Posyandu Alfamart di kabupaten Ngawi Disambut Antusias Ibu dan Balita
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
