Polres Madiun akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Madiun. Pembatasan tersebut dimulai H-1 Imlek, Hari H Imlek dan H+1 Imlek.
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- DPD PAN Madiun Dukung Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Ghina Rabbani Wasisto Siap Maju Pilkada Kabupaten Madiun
Baca Juga
“Di perbatasan-perbatasan akan kita tempatkan personel untuk menyeleksi keluar masuknya masyarakat,” tegas Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono, kamis (2/2).
Selain pembatasan, aparat penegak hukum juga menggelar operasi Yustisi untuk mengantisipasi pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun.
“Operasi Yustisi secara berkesinambungan selama tiga hari,” tutup Kapolres.
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
- DPD PAN Madiun Dukung Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Ghina Rabbani Wasisto Siap Maju Pilkada Kabupaten Madiun
Baca Juga