Perguruan Tinggi Apresiasi Periode Kepemimpinan Bupati Anas yang Gambarkan Semangat Religius-Nasionalis

Bincang buku Creative Collaboration/Dok Hms
Bincang buku Creative Collaboration/Dok Hms

Dua periode Bupati Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi mencerminkan kepemimpinan bercorak nasionalis-religius. Hal ini sebagaimana diungkapkan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi Dr. Andang Subahatiyanto dalam acara bincang buku Creative Collaboration karya Bupati Anas di Kampus Untag Banyuwangi, Kamis sore (11/2).


"Cover buku ini saya kira tidak sembarangan. Perpaduan antara warna merah dan hijau ini adalah simbol dari kiprah kepemimpinan beliau, nasionalis-religius," ungkap Andang.

Kepemimpinan nasionalis-religius ala Anas, imbuh Andang, terlihat dari bagaimana keberpihakannya pada rakyat kecil. Seperti halnya tidak mengizinkan minimarket berjejaring guna melindungi pedagang tradisional, hanya membuka hotel bintang tiga ke atas demi menumbuhkan home stay, memilih pariwisata daripada industri dan berbagai kebijakan lainnya.

"Program-program tersebut sangat pro terhadap rakyat kecil di Banyuwangi. Tidak heran jika angka kemiskinan di Banyuwangi bisa ditekan," tegasnya.

Nasionalis-religius, tambah Andang, juga terlihat dari cara-cara kolaboratif yang Anas lakukan. Hal itu tercermin dari tiap investasi yang masuk ke Banyuwangi. Selalu saja ada kebermanfaatan lain bagi masyarakat Banyuwangi secara luas.

"Pertama kali saya masuk ke Banyuwangi, saya kaget kok hotel ini (menyebut nama hotel) yang diizinkan. Pasti ada hal lainnya. Ternyata benar, dari jejaring yang dimiliki pihak hotel, membantu promosi Banyuwangi di tingkat nasional. Inilah yang saya pahami dari kolaborasi yang sedang digarap oleh Pak Anas di Banyuwangi," papar Andang.

Dari semua yang dilakukan oleh Anas tersebut, oleh Andang diistilahkan dengan istilah Anasnomic. Karena apa yang dilakukan oleh Bupati Anas tak sekadar cerita kepemimpinan, tapi sebuah praktik yang telah ia teorisasi dalam bentuk buku.

"Buku-buku beliau ini, mulai Anti Mainstream Marketing, Creative Collaboration, dan Inovasi Banyuwangi, maupun yang ditulis oleh Profesor Renald Kasali, Road To Prosperity, merupakan landasan teoritis dari apa yang saya sebut sebagai Anasnomic ini. Buku-buku yang wajib dibaca oleh para mahasiswa dan calon pemimpin masa depan," paparnya.

Sementara itu, Abdullah Azwar Anas menyebutkan, jika semua yang telah dilakukannya selama memimpin Banyuwangi ini, berkat dari kolaborasi semua pihak. "Pemerintah Banyuwangi tidak akan mencapai semua ini, tanpa keterlibatan semua pihak. Mulai dari birokrasi, akademisi, insan kampus, tokoh agama, tokoh masyarakat, aktivis dan beragam komponen masyarakat lainnya," aku Anas.

Anas secara khusus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Yusuf Widiyatmoko yang telah mendampinginya selama 10 tahun. "Yang perlu dicatat pula, keberhasilan ini juga tidak semata saya. Tapi, juga ada hasil kerja Pak Yusuf yang telah mendampingi saya sebagai wakil bupati selama dua periode. Juga didukung seluruh jajaran karyawan di lingkup Pemkab Banyuwangi," ungkapnya.

Anas juga berharap, kolaborasi semua pihak yang telah terjalin selama ini dalam membangun Banyuwangi tidak berakhir seiring berakhirnya masa kepemimpinannya. "Semoga kedepan budaya kolaborasi ini terus terjalin untuk membawa Banyuwangi lebih baik lagi," pungkasnya.