Cerita Rakyat Punya Nilai Tambah di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Kisah-kisah legenda atau cerita rakyat memiliki potensi dan bisa dijadikan nilai tambah bagi sektor pariwisata. 


Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi spot wisata Pamandian Aek Sipaolak Hosa yang berada di Puncak Bukit Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabuaten Dairi, Sumatera Utara.

Sandiaga mengatakan, Aek Sipaolak Hosa berarti air yang mengembalikan tenaga. Dipercayai oleh masyarakat sekitar dapat menghilangkan rasa lelah.

Aek Sipaolak Hosa merupakan legenda perjalanan Raja Silahisabungan saat sedang melakukan perjalanan dengan istrinya yang sedang mengandung. Sang istri kehausan, lalu Raja Silahisabungan menancapkan tongkat ke batu, air pun muncul dari batu tersebut.

Sandiaga mengatakan, kisah legenda atau cerita rakyat seperti inilah yang bisa diangkat sebagai nilai tambah bagi wisatawan yang berkunjung ke spot-spot wisata.

"Kisah-kisah legenda atau cerita rakyat seperti inilah yang bisa kita angkat sebagai nilai tambah bagi wisatawan untuk mendapatkan pengalaman wista yang berbeda," kata Sandiaga dalam keterangan resminya seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/2).

Sandiaga mengatakan, kisah-kisah legenda atau cerita rakyat merupakan salah satu kekayaan lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia. 

Potensi ini, kata pria yang akrab disapa Mas Menteri ini, bisa digunakan sebagai terobosan baru dalam memperkenalkan destinasi wisata.

"Wisata berbasis story telling ini dapat menjadi terobosan baru untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menciptakan lapangan kerja," demikian Sandiaga.