Kerumunan massa di Maumere saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo menuai kritik di kalangan masyarakat.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Salah satunya datang dari kubu Habib Rizieq Shihab (HRS) yang mengatakan peristiwa tersebut sama seperti yang terjadi pada saat kedatangan imam besar FPI itu ke Indonesia.
Sehingga, pengacara HRS meminta agar aparat kepolisian berlaku adil.
Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Muhammad Nabil Haroen menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sempat mengumumkan kepada masyarakat agar memakai masker.
“Presiden Jokowi sudah menyampaikan kepada warga Maumere untuk mengenakan masker dan menaati protokol kesehatan. Bahwa, terjadi kerumunan secara spontan, itu tidak bisa terhindarkan. Itu berlangsung sangat cepat. Petugas langsung menertibkan kerumunan,” ucap Nabil seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (24/2).
Anggota fraksi PDIP ini mengatakan, peristiwa tersebut tidak ada yang memprovokasi masyarakat untuk berkerumun.
“Bahwa tidak ada usaha atau provokasi untuk membentuk kerumunan. Tidak ada informasi yang mengajak warga membentuk kerumunan. Jadi, memang bukan dengan sengaja melanggar protokol kesehatan,” katanya.
Politisi yang karib disapa Gus Nabil ini meminta agar ke depannya tim protokol kepresidenan mengantisipasi terjadinya kerumunan massa saat kunjungan kerja.
“Untuk ke depan, saya kira perlu diantisipasi tim Presiden. Misalnya dengan kendaraan patroli bahwa warga sebaiknya menjaga jarak, mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Pria yang juga Ketua PP Pagar Nusa NU ini menambahkan, masyarakat perlu menjaga protokol kesehatan lantaran bahaya pandemi masih mengancam Tanah Air.
“Mari kita bersama-sama patuhi protokol kesehatan, saling menjaga, saling menguatkan untuk menghadapi pandemi ini,” tandasnya.
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Jelang Pilkada Serentak 2024, Sri Untari Bisowarno Tekankan PDIP Tegak Lurus Ikut Instruksi Megawati