Ditengah PPKM Mikro, Cafe Di Surabaya Masih Ditemukan Melanggar Prokes

suasana cafe di Surabaya ramai ditengah PPKM MIkro/Ist
suasana cafe di Surabaya ramai ditengah PPKM MIkro/Ist

Upaya pelaksanaan PKKM Mikro di Surabaya haruslah diiringi dengan sikap tegas dari apartur terkait, terutama dalam hal penegakan protokol kesehatan.


Sekjen Himpunan Pemuda Pemudi Madura (HIPPMA), Baihaki Akbar mengatakan, Pelanggaran terhadap protokol kesehatan dimasa PKKM MIkro dikarenakan adanya pembiaran dari para aparatur yang terkesan memberikan kebebasan pada pemilik usaha.    

“Malam ini saya masih menemukan tempat tongkrongan yang masih tidak patuh dengan PPKM. Mereka mendatangkan kerumunan, tapi tidak ditindak” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (24/2) malam.   

Salah satu Café yang ditemukan melanggar prokes tersebut, lanjut Baihaki, adalah Café Kopi Neira, di Jalan Kenjeran Nomor 306 Surabaya.

“Terkesan dibiarkan begitu saja, padahal sudah sangat jelas melanggar protokol kesehatan, mengundang kerumunan dan melanggar PPKM Mikro,” ungkapnya.

Untuk itu, Baihaki berharap agar semua apartur terkait dalam pelaksanaan PKKM Mikro ini harus bersikap tegas dan memberikan sanksi pada pelaku usaha yang telah melanggar prokes.

“Jangan segan-segan untuk menyegel dan menutup tempat yang melanggar protokol kesehatan dan PPKM Mikro,” pungkasnya.