Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke Banyuwangi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selama tiga hari, Senin-Rabu (1-3/3/2021), selain meninjau pelayanan publik di desa-desa, perempuan pertama di Indonesia yang menjadi ketua DPR itu juga berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo, Kawah Ijen, hutan De Djawatan, dan Taman Gandrung Terakota.
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
- Nelayan Banyuwangi Terima 2 Kapal Ikan Rampasan Illegal Fishing dari KKP
Puan juga mengapresiasi seni-budaya Banyuwangi dengan berkunjung ke Sanggar Genjah Arum, di Desa Kemiren yang dihuni banyak penduduk Suku Osing, masyarakat asli Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Anas bersyukur dengan kehadiran Puan berwisata di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java tersebut. Kehadiran Puan memotivasi para pelaku wisata untuk tetap optimistis dan bersama-sama berjuang bangkit di masa pandemi.
”Kehadiran beliau menyampaikan pesan yang sangat penting kepada kita semua, terutama para pelaku pariwisata, untuk terus bersemangat, bekerja keras dan bekerja bersama-sama memulihkan sektor pariwisata. Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Ipuk kepada media seusai mengecek vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Purwoharjo, Jumat (5/3).
Bupati Ipuk mengatakan, kehadiran Puan juga membangun kepercayaan publik untuk mulai kembali merencanakan perjalanan wisata dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
”Apalagi kan Bu Puan juga nge-vlog, termasuk di Ijen. Ini menjadi sarana promosi yang bagus buat pemulihan pariwisata kita secara bertahap, sehingga lapangan pekerjaan pun bisa kembali tercipta dan dapat membantu pemulihan ekonomi warga,” ujarnya.
Seperti diketahui, Puan Maharani berwisata di sejumlah destinasi di Banyuwangi. Salah satuya Gunung Ijen yang memiliki kawah yang memancarkan api biru (blue flame). Puan mendaki Ijen sekitar pukul 00.30, Rabu (3/3), bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dia menempuh perjalan sekitar 3 jam menuju puncak Ijen. Meski ada jasa ojek troli ke puncak Ijen, Puan tetap memilih untuk berjalan kaki. Puan menyaksikan matahari terbit di puncak Gunung Ijen. Ini merupakan pengalaman pertama kali Puan mendaki Ijen.
Usai menikmati sunrise di Kawah Ijen, Puan membuat vlog dengan latar belakang birunya Kawah Ijen. Dalam vlognya terlihat Puan sangat menikmati pesona Gunung Ijen.
"Dingin, sejuk, segar. Bagus banget ini. Walaupun jalannya melelahkan, tapi begitu sampai di sini pasti puas. Seru banget," kata Puan.
- Pilkada 2024, 100 Kiai Banyuwangi Deklarasi Dukung Gus Munib Calon Bupati
- Pelayanan Publik Banyuwangi Meraih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
- Nelayan Banyuwangi Terima 2 Kapal Ikan Rampasan Illegal Fishing dari KKP
