Penyebab Banjir Dringu Karena Hutan Gundul

Habib Mahdi Beserta Tim Tagana Saat Sumbangkan Bahan Pokok Untuk Korban Banjir
Habib Mahdi Beserta Tim Tagana Saat Sumbangkan Bahan Pokok Untuk Korban Banjir

Wakil ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Habib Mahdi ikut turun langsung dan menyumbangkan bahan pokok untuk para korban banjir. Banjir yang berlokasi di daerah Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo tersebut kini lebih parah dari sebelumnya.


Beruntung air laut pada senin malam dalam keadaan surut, sehingga air yang masuk ke pemukiman warga lebih cepat surut. Hingga saat ini proses pembersihan lumpur dan sampah yang masuk ke pemukiman warga masih dalam proses pembersihan.

Habib Mahdi, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Probolinggo seharusnya juga menanggulangi titik pusat penyebab banjir yaitu daerah lereng Gunung Bromo.

" Ya seharusnya juga diusahakan penanggulangan di daerah atas, karena ini kan banjir ini akibat hujan lebat di daerah atas, sehingga sungai tak mampu membendung air dan meluap ke pemukiman warga bagian bawah seperti ini," katanya usai membarikan bantuan di dapur umum di Kecamatan Dringu, Seperti Dikutip Kantor Berita RMOLJatim, selasa (09/03/2021).

Selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jatim Habib Mahdi akan memanggil pihak kehutanan dalam hal ini Perhutani supaya diadakan Reboisasi atau penghijauan kembali di daerah lereng Bromo dan sekitarnya

" Ya saya selaku Komisi B juga akan memanggil Pihak kehutanan untuk dimusyawarahkan pengada'an Reboisasi dan penanaman pohon atau penghijauan di daerah atas, supaya penyerapan air saat hujan musim hujan lebih seknifikan," pungkasnya.

Happy Lailatunsyah, salah satu warga yang terdampak banjir mangungkapkan, warga Dringu dan sekitarnya  berharap supaya banjir tersebut tidak terjadi lagi, upaya pemerintah untuk penanggulangan banjir harus segera direalisasikan, mengingat musim hujan masih terus berlanjut.

" Ya kami hanya berharap banjir ini tidak terjadi lagi, semoga Pemerintah segera melakukan tindakan penanggulangan banjir, sehingga kami bisa tenang, tidak dihantui banjir kiriman bila hujan lebat di lereng Bromo," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Hujan lebat di kawasan lereng gunung Bromo, membuat dua desa di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, tergenang banjir lagi.

Banjir kali ini, cukup parah ketimbang banjir sebelumnya, pada 27 - 28 Februari 2021. Dua desa yang tergenang banjir yaitu desa Kedungdalem dan Desa Dringu. Desa-desa itu digenangi, akibat luapan air sungai Kedunggaleng.