Bupati Probolinggo Serahkan Ribuan Perlengkapan Sholat Kepada Korban Banjir

Bupati Probolinggo saat memberikan bantuan paket sholat. /RMOLJatim
Bupati Probolinggo saat memberikan bantuan paket sholat. /RMOLJatim

Sebanyak 3000 perlengkapan alat sholat tersebut disalurkan bagi korban banjir di empat desa. Diantaranya, Desa Dringu, Kedungdalem, Desa Kalirejo dan Desa Tegalrejo.


Penyerahan bantuan perlengkapan sholat dilakukan langsung oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari secara simbolis pada warga yang terdampak banjir.

Dalam penyaluran bantuan itu, juga dilakukan oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo yang sekaligus Pimpinan Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin.

Bantuan tersebut juga diserahkan oleh anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan anggota Forkopimka Dringu.

Ada 10 kepala keluarga menerima bantuan secara simbolis yaitu 5 (lima) KK dari Desa Kedungdalem dan 5 (lima) KK dari Desa Dringu di Pendopo Kantor Desa Kedungdalem.

Selain itu, bantuan perlengkapan alat sholat juga diserahkan kepada 10 Kepala Keluarga yaitu 5 (lima) KK berasal dari Desa Kalirejo dan 5 (lima) KK dari Desa Tegalrejo di Pendopo Kantor Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu.

Hasan Aminuddin, menjelaskan bencana banjir ini disebabkan oleh dua faktor ulah dari manusia itu sendiri. Hal yang disebabkan oleh gundulnya hutan dan membuang sampah di sungai yang sampai saat ini menjadi masalah penting dan harus dipecahkan bersama.

“Solusinya dan jalan keluarnya adalah harus disediakan bak-bak sampah sebagai penampungan sampah di tiap-tiap Rukun Warga (RW) di anggaran Dana Desa,” katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (15/3).

Menurut Hasan, Bupati Probolinggo Tantriana Sari, juga akan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo untuk menyediakan kendaraan pengangkutan sampah agar dapat mengambil sampah-sampah yang ada di setiap desa.

“Banjir yang telah terjadi menjadi bagian dari istiqomah untuk mengatasi. Kedepannya akan dilakukan pembangunan plengsengan sesuai hasil diskusi dan kesepakatan saya selaku Pimpinan Komisi IV DPR RI dan Bupati Probolinggo Tantriana Sari, dengan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, ” pungkasnya.