Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, menggelar Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Hal itu dilakukan, agar masyarakat sehat dan berkualitas dalam kehidupannya. Safari Gemarikan itu dilakukan pada Minggu (21/3) di Gedung HAC (Hasan Aminuddin Center) Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
Safari Gemarikan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI,nHasan Aminuddin, beserta Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Artati Widiarti, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.
Sebanyak 500 paket produk olahan berbahan dasar ikan yang akan mengalirkan bagi masyarakat di Kecamatan Dringu khususnya masyarakat yang terdampak banjir kiriman beberapa waktu yang lalu. Lima desa yang terdampak berkesempatan menerima paket tersebut. Yaitu Desa Dringu, Desa Kedungdalem, Desa Kalirejo, Desa Pabean dan Desa Kalisalam.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Artati Widiarti menjelaskan, kegiatan ini dengan tujuan tertentu yang meningkatkan konsumsi ikan khususnya pada anak-anak agar dapat meningkatkan kecerdasan pada anak.
"Untuk mengatasi gangguan pertumbuhan anak karena stunting atau gangguan dan kekurangan gizi kronis anak. Dari data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 secara nasional prevalensi balita balita mencapai 30,8% dan haruslah segera diatasi. Dari 30,8% itu artinya bukan hanya kondisi fisik fisik tubuh yang kecil atau kerdil, akan tetapi tingkat kecerdasannya berkurang dan kurang tangkas yang disebabkan kekurangan gizi kronis," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Menurutnya, kalau data Tengkesdas di tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 27,67%. Angka tersebut masih diatas batas toleransi yang ditentukan Badan Kesehatan Dunia sebesar 20%.
"Jadi secara nasional. Perlu kerjasama para semua pihak untuk mengatasinya," tuturnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin yang membidangi permasalahan perikanan dan kelautan menyampaikan program ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kita yaitu tentunya kesehatan anak.
"Program ini selalu ditingkatkan dan dapat membantu perkembangan serta meningkatkan kesehatan masyarakat," katanya.
Disela-sela acara tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin, beserta Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Artati Widiarti mengikuti anggota DPRD Kabupaten Probolinggo serta Forkopimka Dringu menyerahkan secara simbolis paket produk olahan ikan kepada 5 orang penerima.
- Tambah Keindahan Kota Probolinggo, Bank Jatim Serahkan CSR Revitalisasi Jam Menara
- Banjir Dukungan, Gus Haris Bacabup Probolinggo Ingin Jawab Keluhan Masyakarat Dengan Cara Ini
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
