Ganjar Tak Mungkin Pilih Berduet Dengan Anies, Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Asumsi pakar hukum tata negara Refly Harun terkait peluang Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 diusung Partai Nasdem, tidak akan terjadi. 


Menurut Pendiri Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, Ganjar Pranowo tidak akan memilih komposisi tersebut lantaran merugikan, terlebih posisinya sebagai orang nomor dua alias Wakil Presiden. 

"Saya kira Ganjar tidak akan memilih komposisi ini," kata Ray seperti dilaporkan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/4). 

Dari sisi elektabilitas, kata Ray, Ganjar memiliki potensi meninggalkan Anies. Jikalau berpasangan, menurut Ray, yang meraup keuntungan justru Anies Baswedan. 

"Secara elektabilitas keduanya tidak banyak berbeda. Anies malah punya potensi akan ditinggalkan oleh Ganjar. Elektabilitas Anies itu, nampaknya, mentok di kisaran 10-12 persen," ujar Ray. 

Hasil elektabilitas Anies di tiap survei ini menunjukan pemilih Anies hanya kelomp0k yang sama yakni mereka kalangan kanan, sementara Ganjar bisa meraup suara dari sektor ujung kiri ke tengah. 

"Tapi lain cerita bila Ganjar dan Anies. Tentu, Ganjar akan menghitung ulang," pungkas Ray.


ikuti update rmoljatim di google news