Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Mulai Dibuka, Bupati Jombang: Semoga Berjalan Lancar

Bupati Jombang, Mundjidah saat meninjau pelaksanaan PTM disalah satu sekolah SD Negeri/RMOLJatim
Bupati Jombang, Mundjidah saat meninjau pelaksanaan PTM disalah satu sekolah SD Negeri/RMOLJatim

Bupati Jombang Mundjidah menyatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah dilaksanakan sejak Selasa (6/4), dengan protokol kesehatan.


Menurutnya, saat ini sudah ada 80 sekolah yang telah melaksanakan PTM. Sisanya masih menunggu kesiapan tenaga pendidik yang belum di vaksin.

Demikian disampaikan Bupati Mundjidah saat meninjau langsung pelaksanaan PTM dibeberapa sekolah tingkat SD maupun SMA.

"20 persen masih menunggu kesiapan, karena para pendidik masih menunggu proses vaksinasi," kata Bupati Mundjidah, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (6/4).

Monitoring yang dilakukan Bupati Mundjidah didampingi Wabup Sumrambah, Kapolres AKBP Agung Setyo, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kadisdikbud Agus Purnomo, Kepala Kankemenag dan pejabat lainnya ke sejumlah sekolah guna memastikan penerapan Prokes.

Sekaligus melihat model pembelajaran yang diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Beberapa sekolah yang dikunjungi yakni SMAN 3 di jalan dr Soetomo, SDN Blimbing dan SMPN 2 Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Menurut Bupati Mundjidah, monitoring itu dilaksanakan, guna memastikan persiapan dan kesiapan pihak sekolah dalam menjalani PTM di Kabupaten Jombang di masa pandemi Covid-19. Dimana ruang pembelajaran yang dilakukan dengan metode atau sistem shift.

"Pengawasan tetap dilakukan oleh Satgas Covid-19, serta tim UKS masing-masing sekolah. Jika ada yang sakit langsung berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat. Alhamdulillah 98 persen orang tua memberikan dukungan dimulainya sekolah tatap muka," ungkapnya.

Bupati Mundjidah juga berpesan supaya para siswa diharapkan langsung pulang kerumah jika pembelajaran sudah selasai. Dan membawa perbekalan sendiri dari rumah. Semuanya berjalan sesuai ketentuan dan penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

"Nanti ada evaluasi-evaluasi. Mudah-mudahan PTM terbatas berjalan lancar," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news