Perhelatan akbar Oimpiade Tokyo tahun 2021 kemungkinan dibatalkan, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih mengancam. Apalagi diketahui terjadi lonjakan baru kasus Covid-19 yang terjadi di negeri sakura, selang 100 hari sebelum pesta olahraga tersebut.
- Jadikan Olahraga Sebagai Lifestyle, Pemkab Lamongan Siap Bagun Lapangan Gajah Mada
- Terpilih Aklamasi, Jendral Listyo Sigit Pimpin PB ISSI Hingga 2025
- Bukit Watu Bayang Klangon Madiun Resmi Jadi Tempat Paralayang Porprov 2023
Politisi senior Jepang Toshihiro Nikai mengatakan bahwa Olimpiade harus dibatalkan tanpa ragu jika situasi penyebaran virus corona terlalu parah.
Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo sempat tertunda satu tahun karena pandemi Covid-19. Namun bahkan setelah penundaan, situasi pandemi masih tetap mengkhawatirkan.
Hal itu terlihat dari kegiatan estafet obor Olimpiade di Jepang terpaksa dilakukan secara tertutup atau bahkan dibatalkan di sejumlah tempat karena kekhawatiran akan penularan virus corona serta dukungan publik yang rendah.
Di sisi lain, pihak penyelenggara dan pejabat Olimpiade bersikeras menyebut bahwa Olimpiade akan berjalan dengan aman. Namun Nikai mengatakan semua opsi masih ada di atas meja.
"Kami perlu membuat keputusan tergantung pada situasi saat itu," tegasnya pada Kamis (15/4) seperti dikabarkan Al Jazeera.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Piala Dunia U 17, Kementerian PUPR dan PSSI Check Persiapan GBT Surabaya
- Aceh-Sumut Tetap Siap Gelar PON XXI 2024 Meski Terkendala Anggaran
- Jakarta BIN Pecundangi Tuan Rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia