Pasar Murah Ramadhan yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo di kantor kecamatan Tulangan dengan menyediakan stok sebanyak 1.500 paket.
- Masyarakat Sidoarjo Bersatu Desak KPK Tetapkan Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- Fraksi Gerindra Tarik 2 Anggota Pansus RTRW, DPRD Sidoarjo Sahkan Raperda RTRW jadi Perda
- Umat Katolik Gereja St. Paulus Sidoarjo Bersama Forum Kebangsaan Gelar Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Di waktu yang sama pasar murah juga digelar di kantor kecamatan Sedati dengan jumlah sembako sebanyak 1.500 paket. Tatal ada 3.000 paket sembako murah yang hari Rabu (28/4) dijual ke masyarakat.
Paket yang berisi 2 kg gula pasir, 1 pack minyak goreng 900 ml, dan dua pack mie kering tersebut harganya Rp. 60.000 kemudian dijual kepada masyarakat dengan harga Rp. 20.000,-
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menyampaikan digelarnya pasar murah menjelang hari raya Idul Fitri tujuannya menstasbilkan harga kebutuhan pokok di pasar. Dimana saat mendekati lebaran biasaranya harga kebutuhan pokok rata-rata naik.
“Pasar Murah jelang lebaran ini untuk menstabilkan stok dan harga sembako di pasar, karena setiap tahun saat mendekati hari raya idul fitri harga kebutuhan pokok naik, terang Muhdlor dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai membuka Pasar Murah di kantor kecamatan Tulangan
Bupati Gus Muhdlor juga minta kepada seluruh pedagang agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga tinggi. Pedagang diminta jika menaikkan harga yang sewajarnya saja karena umumnya mendekati lebaran kenaikan harga cukup tinggi.
“Saya minta kepada seluruh pedagang di Sidoarjo, tolong kalau mau menaikkan harga sewajarnya saja, jangan tinggi-tinggi," katanya
"Karena biasanya momen menjelang lebaran banyak para tengkulak yang mengambil kesempatan dengan memborong kebutuhan pokok kemudian dijual dengan harga tinggi,” pungkas Gus Muhdlor.
- Masyarakat Sidoarjo Bersatu Desak KPK Tetapkan Tersangka Bupati Gus Muhdlor
- Fraksi Gerindra Tarik 2 Anggota Pansus RTRW, DPRD Sidoarjo Sahkan Raperda RTRW jadi Perda
- Umat Katolik Gereja St. Paulus Sidoarjo Bersama Forum Kebangsaan Gelar Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud