Mimpi Cak Imin Jadi Capres Lenyap Jika Muktamar Luar Biasa PKB Benar-benar Terjadi 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/Ist
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/Ist

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digoyang pelaksanaan Muktamar Luar Biasa yang digagas Gerakan Reformasi PKB. 


Pengamat Politik dar Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, wacana ini jelas membuat khawatir Muhaimin Iskandar. Sehingga wajar menurutnya sosok yang kerap disapa Cak Imin itu berusaha meredam gejolak di internal partainya.

"Karena itu, Muhaimin sangat takut kehilang jabatan ketum PKB. Sebab, jika hal itu yang terjadi, maka akan habislah karir politik sekaligus lenyap semua mimpi Cak Imin sebagai calon Presiden," ujar Ujang melansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).

Direktur Indonesia Political Review (IPR) ini menjelaskan, tanpa jabatan Ketua umum PKB, Cak Imin secara otomatis tidak memiliki power politik lagi. Sementara, hal itu sangat dibutuhkan olehnya untuk menutupi sejumlah perkara hukum yang diduga terkait.

"Sehingga bisa juga akan banyak yang mengusut dugaan kasus-kasus korupsinya. Inilah yang sangat dicemaskan Cak Imin," imbuh Ujang. 

Disisi lain, Dosen FISIP Universitas Al Azhar ini menduga kubu Gus Dur yang kecewa dengan kepemimpinan dan sikap Muhaimin Iskandar terus  memompa gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB).

Kubu Gus Dur ini dinilai Ujang masih memendam rasa kecewaan, karena Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikudeta Cak Imin dulu.

Sementara itu dari informasi yang beredar di kalangan jurnalis didapatkan bahwa kelompok yang bersemangat menggelar Muktamar Luar Biasa PKB diduga kuat dimotori oleh kelompok Mahfud MD, yakni Mabroer MS yang ditengarai terus bergerilya melakukan konsolidasi secara massif.