Tunda Mudik, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Rangkul Tokoh NU

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo saat bersama Ketua MUI Kabupaten Probolinggo, KH Munir Cholili/RMOL Jatim
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo saat bersama Ketua MUI Kabupaten Probolinggo, KH Munir Cholili/RMOL Jatim

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo melakukan silahturahmi kepada para tokoh NU di Kabupaten Probolinggo, utamanya Kota Kraksaan.


Para tokoh yang sambangi ketua dewan itu ialah, Ketua MUI Kabupaten Probolinggo, KH Munir Cholili, Ketua Tanfidz PCNU Kota Kraksaan, KH Sihabudin Sholeh serta Ro'is Syuriah PCNU Kota Kraksaan, KH Abdul Wasik Hannan.

Silaturahmi dilakukan karena saat ini pemerintah sedang berusaha memerangi adanya Covid-19 serta adanya larangan mudik atau tunda mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Silaturahmi kepada para tokoh ini, tujuan utamanya adalah untuk memerangi adanya Covid-19. Apalagi, saat ini ada larangan mudik dari Pemerintah, sehingga kami menyampaikan hal itu kepada para tokoh untuk sedianya mengingatkan pada masyakarat juga," jelasnya pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (5/5) malam.

Selain itu, pada silaturahmi tersebut dilakukan untuk mendengarkan wejangan dan masukan dari tokoh-tokoh nahdliyin yang ada di PCNU Kota Kraksaan.

Dalam silahturahmi itu, Politisi Partai NasDem ini, tampak serius mendengarkan masukan atau wejangan dari KH Munir Cholili dan KH Sihabudin Sholeh serta KH Abdul Wasik Hannan.

Dalam pertemuan itu, pria asal Desa Sebaung Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo ini, banyak mendapatkan wejangan kebangsaan dari para ulama, agar selalu amanah dan tetap konsisten menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat. 

"Alhamdulillah, kunjungan ke beberapa tokoh ini merupakan terobosan baru dari Ketua Dewan (Andi Suryanto Wibowo), untuk meningkatkan kepada masyakarat agar tidak Mudik dulu," jelas KH Abdul Wasik Hannan.

Menurutnya, kunjungan kepada para tokoh tersebut sangat penting dilakukan. Supaya warga tetap mematuhi protokol kesehatan apalagi  pelaksanaan sholat idul Fitri 1442 H.

"Maka dari pada itu, apa yang di harapkan oleh pemerintah, agar Covid-19 di Kabupaten Probolinggo cepat usai dan diangkat oleh Allah SWT," pungkasnya.