Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik yang mulai diberlakukan sejak Kamis (6/5).
- Khofifah Ajak Berburu Kuliner Khas Jatim Selama Mudik
- Hari H Lebaran, Masih Ada 42 Ribu Penumpang yang Mudik Gunakan Kereta di Wilayah Daop 8 Surabaya
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Lapor RT/RW Saat Mudik Lebaran
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menilai, kebijakan yang tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 13/2021 ini sangatlah strategis.
Tujuannya, sebagai upaya besar pemerintah dalam mengantisipasi munculnya gelombang baru kasus Covid-19 di Indonesia.
“Bagi sebagian pihak, mungkin ini tidak mudah untuk diterima, tapi kami melihat justru ini bagian langkah nyata pemerintah untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat, terutama kaum muslimin,” tegas pria yang karib disapa Cak Nanto dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (7/5).
Cak Nanto berharap, semua pihak bisa memahami munculnya pelarangan mudik tersebut.
Menurutnya, di tengah pandemi saat ini, yang patut diutamakan adalah keselamatan jiwa, bukan sekadar bergembira bertemu sanak keluarga.
Dalam pandangan Cak Nanto, agar silaturahmi tetap terjaga saat ini juga bisa dijembatani dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial.
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Khofifah Ajak Berburu Kuliner Khas Jatim Selama Mudik
- 8.308 Wisatawan Kunjungi Bromo saat Libur Lebaran 2024