Indonesia Pasif Terhadap Situasi Palestina, Andi Arief Ungkit Penawaran Uang Damai Rp 28,5 Triliun Dengan Israel

Politisi Demokrat, Andi Arief/Net
Politisi Demokrat, Andi Arief/Net

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mempertanyakan sikap pasif pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait serangan tentara Israel kepada rakyat Palestina.


Andi Arief mengungkit sikap pasif tersebut dengan wacana tawaran bantuan dari Amerika Serikat senilai Rp 28,5 teriliun, andai Indonesia mau berdamai dengan Israel.

"Pernah ada rencana bantuan Amerika Rp 28,5 triliun buat Indonesia jika berbaik-baik dengan Israel. Saya tidak terlalu mengikuti apakah ada realisasinya," ujar Andi Arief melalui akun Twitternya, Jumat malam (14/5).

Meski begitu, Andi mengaku tidak bisa memastikan, tidak munculnya sikap keras Indonesia terhadap Israel atas serangan itu, berkaitan dengan tawaran bantuan atau bukan.

"Seperti ketidaktahuan saya, apakah ada hubungan lembeknya Pak Jokowi terhadap situasi Palestina saat ini," heran Andi dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Wacana bantuan uang untuk Indonesia jika berdamai dengan Israel muncul pada akhir tahun 2020 lalu.

Pernyataan itun muncul dari CEO US International Development Finance Corp, Adam Boehler.

Dia mengatakan Amerika Serikat akan memberikan bantuan sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp 28,5 triliun kepada Indonesia jika berdamai dengan Israel. Hal itu dia ungkapkan dalam wawancara dengan Bloomberg.

"Kami sedang membicarakannya dengan mereka (Indonesia). Jika mereka siap, mereka siap, dan jika mereka siap, maka kami akan dengan senang hati bahkan mendukung lebih banyak secara finansial daripada yang kami lakukan," kata Boehler dikutip dari Times Of Israel, Rabu (23/12).