Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung Singapura mengumumkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun pada Selasa (18/5).
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga
- Lindungi Kawasan Industri dari Covid-19, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua
- Jokowi Sindir Produsen Vaksin yang Banyak Omong
Vaksin Pfizer-BioNTech telah mendapat izin dari Health Sciences Authority (HSA) untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun. Sebelumnya, vaksin itu hanya diberikan pada mereka yang berusia di atas 16 tahun.
Izin diberikan berdasarkan penilaian HSA dan komite ahli vaksinasi Covid-19.
"Kedua tim telah menilai bahwa vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech menunjukkan kemanjuran dan keamanan yang tinggi untuk kelompok usia 12 hingga 15 tahun, yang konsisten dengan apa yang kami amati untuk untuk populasi orang dewasa," ujar Ong, seperti dikutip CNA.
Peninjauan yang dilakukan HSA terhadap data klinis menemukan bahwa vaksin menyebabkan respons kekebalan yang kuat dan kemanjuran hingga 100 persen.
Data klinis yang dimaksud merupakan uji klinis fase 3 yang masih berlangsung, melibatkan lebih dari 2.000 peserta berusia 12 hingga 15 tahun.
Efek samping yang dicatat dalam uji coba termasuk rasa sakit di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, menggigil dan demam. Efek samping sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Vaksinasi untuk kelompok usia 12 hingga 15 tahun sendiri akan dimulai pada Rabu (19/5), di mana Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan.
- Pfizer akan PHK 500 Karyawan Gara-gara Vaksin dan Obat Covid Tak Laku
- Lawan Varian Eris, Ahli Kesehatan Segera Luncurkan Vaksin Covid-19 Baru
- Boleh Nonton Konser, Asal Sudah Vaksin Ketiga